Bintan.Prioritas.co.id – Baru-baru ini, Kapolres Bintan, AKBP Riky Iswoyo, S.I.K, M.M sudah mengikuti acara puncak penanaman Mangrove Nasional serentak jajaran TNI/POLRI seluruh Indonesia yang dipimpin langsung oleh Presiden RI, Ir. H. Joko Widodo melalui saran video conference, Selasa (16/05/2023).
Seperti yang diketahui bersama bahwa penanaman pohon Mangrove tersebut di Bintan dilaksanakan dekat tiga lokasi yang berbeda yaitu Jembatan Satu Desa Kuala Sempang, Desa Pengudang dan Pelabuhan Bandar Bintan Telani kawasan Wisata Lagoi dengan jumlah bibit yang akan ditanam sekitar 5000 pohon dimaksud.
Kegiatan yang dilaksanakan tepatnya di Pelabuhan Bandar Bintan Telani dihadiri oleh Kapolda Kepulauan Riau (Kepri), Irjenpol Drs. Tabana Bangun, M.Si, Danrem 033/Wira Pratama, Brigjen TNI Yudi Yulistyanto, M.A, M.Sc, Dandim 0315/Tanjungpinang, Kolonel Infanteri Tommy Anderson, M.P.ICT, Forkompinda Kepri / Forkompimda setempat, Pejabat utama Polda Kepri, Perwakilan dari PT. BRC, Mahasiswa SBTI, Pramuka, Pelajar SMA Tunas Bangsa, dan masyarakat sekitar Lagoi.
Disaksikan terbuka terhadap penanaman bibit Mangrove dan ditanam serentak oleh seluruh peserta yang hadir dilokasi. Kemudian, secara virtual atau video confrence Presiden RI memberi kesempatan kepada pelaksana penanam hutan Mangrove se-Indonesia untuk menyampaikan laporan langsung. Selanjutnya, Joko Widodo berpesan agar pohon mangrove yang sudah ditanam supaya dijaga & dirawat terus tumbuh.
” Memiliki terluas 3,3 juta hektare hutan mangrove terbesar di dunia. Itu yang harus kita rawat juga pelihara, kalau di tempat-tempat yang kritis ditanami kembali sehingga jangan sampai ada hutan mangrove yang rusak, ” Ujar Jokowi sembari menekankan proses penanaman kembali hutan mangrove harus terus dilaksanakan karena selain untuk mengembalikan habitat, mangrove juga berperan dalam melindungi daerah pesisir.
Sebelumnya, Joko Widodo telah melaksanakan penanaman mangrove bersama dengan anggota TNI-Polri, pelajar dan unsur masyarakat lainnya. Hadir dalam penanaman tersebut yaitu Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, Sekretaris Kabinet Pramono Anung sampai Kepala Badan Restorasi Gambut dan Mangrove Hartono Prawiraatmaja. (Alek)