Bintan, Prioritas.co.id – Belum lama ini, Dua orang armada Damkar Kecamatan Bintan Timur (Bintim) disengat saat evakuasi sarang tawon Vespa berukuran raksasa, Minggu (17/07/2022).
Sarang tawon yang memiliki sengatan mematikan itu bertengger di dahan pohon rumah milik bapak Triono dari warga dekat lingkungan Ketua RT 003/RW 002, Kampung Bangun Rejo, Kelurahan Gunung Lengkuas.
Hal diatas dibenarkan langsung oleh
Kepala UPTD Damkar Bintim, Nurwendi, S.Sos seraya menyampaikan bahwa pihaknya mendapatkan laporan dan permohonan bantuan untuk mengevakuasi sarang tawon dari masyarakat setempat.
Seperti yang diketahui bersama, Evakuasi sarang tawon yang dilakukan mereka sudah sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) seperti pada umumnya. Ternyata, Selain yang di dahan tampak ada juga satunya lagi di depan rumah seberang jalan bertengger di pokok pisang berukuran kecil.
Saat proses evakuasi, Seekor tawon menyerang seorang petugas Damkar dengan menyelinap di sela – sela menembus sarung tangan hingga menyengat satu jarinya ketika usai membakar sarang dimaksud.
Tawon Vespa affinis memiliki ukuran tubuh sekitar tiga sentimeter warnanya hitam dengan ciri corak gelang di perut berwarna kuning atau orange. Menurut peneliti biologi LIPI/BRIN Rosichon Ubaidillah menyebutkan Vespa berbahaya jika menyerang berkelompok.
Namun, Jika satu atau dua ekor tawon saja yang menyerang. Sengatan tak akan terlalu berbahaya, Tidak akan membuat korban meninggal tetapi alergi dengan gejala bengkak. Penanganannya dengan cara dikompres menggunakan es atau obat-obatan antihistamin dan corticosteroid.
” Saya juga kena sengat empat kali di bagian samping lengan tangan atas, ” Ujar Nurwendi dan anggotanya yang sempat mendapatkan perawatan di Puskesmas Sei Lekop, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). Kabarnya sekarang dalam kondisi baik-baik saja dan kembali beraktivitas seperti biasa. (Alek)