Prioritas.co.id.muba – Mantan Ketua DPRD Muba, yang kini menjabat wakil ketua komisi II DPRD Sumsel, Abusari Burhan SH MSi kembali terpilih sebagai Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) periode 2020-2025. Abusari terpilih secara aklamasi setelah sebanyak suara dari15 Kecamatan dan satu suara dari Provinsi menyatakan dukungan untuk Abusari.
Pemilihan Ketua KTNA Muba tersebut digelar Pemerintahan Kabupaten Musi Banyuasin yang dilaksanakan Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perternakan dalam Kegiatan Rembug Paripurna KTNA Muba, Selasa (24/11/20) bertempat di Aula Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perternakan.
Abusari menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan yang telah diberikan pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin dimana dirinya mendapat dukungan penuh setelah 16 suara dalam pemilihan tersebutmemberikan kepercayaan pada dirinya sebagai Ketua KTNA untuk periode 2020-2025.
Ia mengaku telah menyiapkan satu program unggulan untuk memajukan dunia pertanian di Muba yakni satu penyuluh untuk setiap desa. Melalui program tersebut ia yakin petani di Muba akan lebih sejahtera dengan beragam hasil pertanian.
” Saya mempunyai satu program yang benar-benar akan ditonjolkan, yaitu setiap desa mempunyai satu penyuluh. Kemudian setiap kecamatan mempunyai petugas peternakan beserta petugas hama penyakit,”paparnya.
Acara tersebut dihadiri oleh Kepala Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perternakan Ir A Thamrin, Plt Ketua KTNA Kabupaten Muba Novarizal SIP, Ketua dan Sekretaris KTNA di seluruh Kecamatan Muba.
Sebelumnya, Bupati Musi Banyuasin Dr H Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA melalui Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Muba Ir H Yusman Sriyanto MT, mengatakan rembug ini merupakan kegiatan musyawarah yang sangat baik dalam membuat keputusan. Dengan adanya kesepakatan bersama untuk mencari yang terbaik. Kegiatan yang telah dilakukan ini cukup strategis dalam rangka menjamin proses regenerasi kepengurusan dalam suatu organisasi, yang dapat mendukung pengembangan organisasi untuk kedepannya.
“KTNA bukan hanya sebagai wadah berkumpulnya para petani dan nelayan, Namun juga mampu memberikan peran yang berarti bagi daerah di Kabupaten Muba, mewujudkan petani yang berkompeten, tercapainya swasembada dan kedaulatan pangan,”Ucapnya.
Selain itu, lanjut dia, pertanian di Indonesia masih menjadi tulang punggung perekonomian nasional, termasuk juga di Kabupaten Muba yang menetapkan pertanian sebagai salah satu sektor yang sangat mempengaruhi kesejahteraan masyarakat. Di samping dukungan agrosistem juga ditentukan fasilitas yang memadai.
“Kemampuan para petani sebagai pelaku utama harus mempunyai visi dan misi untuk memajukan kesejahteraan petani dengan perkembangan teknologi para petani,”ujarnya.
Sementara itu, Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Provinsi Sumatera Selatan H M Baasyir DA yang sudah berjalan 8 tahun menjabat sebagai Ketua KTNA, mengungkap bahwasanya Sumsel merupakan penyumbang pangan terbaik di Indonesia secara Nasional. Dari seluruh masyarakat yang ada di Indonesia, tidak sedikit yang bergerak di bidang pangan sebagai seorang petani.
“Jadi Pemerintah dan KTNA saling membutuhkan satu sama lainnya untuk mensejahterakan masyarakat. Karena dilihat dari potensi yang ada Muba ini sangatlah luar biasa,”ungkapnya.
Ia memaparkan, pembangunan pertanian merupakan suatu proses yang ditunjukan untuk mengembangkan serta menambah produksi pertanian yang berkualitas dan berdaya saing. Untuk mewujudkan semua itu harus bekerjasama dengan baik serta berkoordinasi. Karena dalam KTNA ini lebih mengedepankan musyawarah mufakat.
“Kita di Provinsi Sumatera Selatan selalu memantau kegiatan yang ada di daerah-daerah. Jadi untuk yang telah terpilih menjadi Ketua KTNA di Muba untuk periode 2020-2025, berikanlah yang terbaik dalam menyusun program untuk kedepannya,”tutupnya.(humas)
