Bintan,prioritas.co.id – Lusa nanti, Pemilihan Calon Wakil Bupati (Cawabup) Bintan di DPRD akan berlangsung secara tertutup. Hal tersebut dibenarkan langsung oleh Mirwan selaku Ketua Panitia Pemilihan (Panlih), Mirwan baru-baru ini, Sabtu (19/08/2023).
Seperti yang diketahui bersama bahwa ada dua puluh lima anggota DPRD setempat memiliki suara dalam menentukan siapa Wakil Bupati melanjutkan sisa masa jabatan. Belum lama ini, sudah dilakukan kegiatan pencabutan yakni Ahdi Muqsith, S.IP nomor satu dari Partai Demokrat & Dhenok Puspita Sari dari PKS dapat nomor urut dua.
Sebelum pencoblosan, akan ada waktu untuk penandatanganan pakta integritas, pemilihan dan terakhir penetapan terpilih dalam rapat paripurna terbuka. Secara rinci diantaranya Partai Demokrat dengan 8 suara, Golkar 6 suara, Nasdem 4 suara, PKS 3 suara, PDI-P 2 suara, PAN juga Hanura masing-masing 1 suara.
” Kalau saya menyerahkan semuanya kepada teman-teman DPRD karena yakin dua calon yang diusung oleh partai koalisi adalah terbaik untuk sama-sama membangun Bintan. Jadi, nanti dengarkanlah ada menyampaikan pokok-pokok pikiran pada saat sebelum pemilihan, Ahdi dan Dhenok semua sudah satu pemikiran, ” Ujar Bupati Bintan, Roby Kurniawan, S.P.W.K ketika dimintai tanggapannya secara tatap muka tadi pagi.
Di tempat terpisah, Kemarin Ketua DPD NasDem Bintan, Drs. Khazalik akhirnya angkat bicara ketika disinggung hal diatas sembari menjelaskan tentu harapan siapapun yang terpilih menjadi Wakil Bupati akan memperkuat Pemda dalam melanjutkan proses pembangunan dan pembinaan kemasyarakatan. Tentu sinergitas antara Bupati dan Wakil siap terjaga dengan baik sehingga bukan menjadi hambatan justru memperkuat.
” Wah, kalau itu enggak ada kriteria (Waktu ditanya apa arahan kepada anggota DPRD dari NasDem untuk kriteria memilih para Cawabup). saya kira partai mana pun enggak ada, Yang terpenting adalah bagaimana koalisi terbangun. kita tak usah berbelit-belit ya lurus saja membangun koalisi deal semangat jalan, ” Tambah Khazalik secara singkat seraya mengakhiri pembicaraan kemarin. (Alek)
