Prioritas.co.id, Tanggamus – Guna membahas usulan masyarakat dan peningkatan pembangunan kedepan, Kelurahan Pasar Madang Kecamatan Kota Agung Kabupaten Tanggamus melaksanakan musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) tingkat kelurahan, Rabu (20/1/21).
Kegiatan digelar di aula lantai dua kantor kelurahan setempat dihadiri Lurah Dede Chandra, empat kepala lingkungan, 17 ketua RT, Babinsa, Babinkamtibmas Polres Tanggamus dan tim kecamatan yang diketuai oleh Saparudin.
Saparudin yang sekaligus menjadi narasumber dalam kegiatan tersebut mengataka bahwa Musrenbang merupakan suatu forum antar pemangku kepentingan dengan pendekatan bottom-up, dimana masyarakat dapat memberikan suaranya berupa usulan-usulan dalam menyusun perencanaan pembangunan ditingkat kelurahan untuk kemudian dibawa ketingkat yang lebih tinggi lagi kecamatan/kabupaten.
“Musrenbang memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk memastikan pembangunan yang dilakukan pemerintah sesuai dengan kebutuhan,” kata Safarudin.
Lurah Dede Chandra, menyampaikan, dalam kegiatan dalam musrenbang ini membahas tiga usulan insfrastruktur yang sangat krusial yang memang skalanya menengah keatas yang mana tidak dapat tercover dari dana kelurahan.
Usulan-usulan itu berangkat dari masing-masing RT, meliputi drainase yang besar, kemudian normalisasi kali way bidu, itu menggunakan dana yang cukup besar.
“Kemudian semua usulan itu dihimpun, disimpulkan, untuk selajutnya akan dibawa ketingkat yang lebih tinggi lagi, karena pembiayaannya cukup besar kelurahan tidak mampu, jadi usulan yang lebih besar akan kita bawa ke tingkat yang lebih tinggi lagi,” kata Dede.
Ditambahkannya, terlepas dari kegiatan musrenbang, ada beberapa usulan dari beberapa wilayah yang ada di kelurahan pasar madang, untuk kembali menggiatkan lagi siskamling, karena beberapa waktu lalu telah terjadi kemalingan.
“Tadi mereka usul untuk digiatkan lagi siskamling di masing-masing RT, usulan itu direspon oleh Babinsa dan Babinkamtibmas sebagai kordinator dan kami akan hadir untuk kembali digiatkannya lagi siskamling,” tandasnya. (Zulkarnain)
