Palembang.prioritas.co.id – Keluarga korban pembunuhan di Paiker kabupaten Empat Lawang Sumsel minta pelaku di hukum berat. selasa (16/7)
Korban Juanda (35) warga desa Tanjung Beringin kecamatan Pasemah Air Keruh (Paiker) kabupaten Empat Lawang tewas saat makan bakso di salah satu warung akibat tusukan senjata tajam.
Kakak kandung korban Rilan (48) bersama istirinya Mersi Lestari (41) usai di periksa penyidik subdit lll jatanras polda Sumsel mengatakan, agar prosesnya cepat dan pelaku di hukum seberat beratnya karena telah di rencanakan.
“Kami menduga ini pembunuhan berencana dan mimeminta polisi memberikan hukuman berat kepada pelaku, “sebut Mersi kakak kandung korban.
Adik saya di tusuk pelaku kalau tidak salah di empat bagian tubuhnya, sekarang kami dapaf informaai pelaku telah menyerahkan diri ke Polda, ucapnya
Pelaku Wingki Handri (30) pasca kejadian melarikan diri, kami duga pelaku dendam dengan korban, terkait senjata angin nya hilang dan menuduh anak korban yang mencurinya.
“Sedangkan korban membantah anaknya yang mengambil senjata angin itu dan hanya fitna akibatnya kedunyĆ terjadi selisih paham, “lanjut Mercy.
Terbukti pengakuan kakak korban yakni Rilan (48) sempat melihat Wingki mendatangi rumah korban, kebetulan saat itu korban tidak ada dirumah jadi dia hanya ketemu sama saya, tapi dia tidak bicara apa-apa, ucapnya lagi.
Korban yewas dengan banyak luka tusuk di warung bakso di desa Tanjung Beringin, Jumat (07/07), korban sudah terkapar bersimbah darah kemudian di bawah ke puskesmas terdekat.
“Namun korban tidak bisa diselamatkan meninggalkan sarung sangkur yang dipakainya korban buat menusuk, “jelas Mercy. (Iskandar Mirza)