Kekhawatiran dan Tuntutan ke Bawaslu Kepri Soal Money Politic Jelang PSU

0
0
Pengamat Sosiologi Politik Kepri, Suyito, Ph.D.

Tanjungpinang.prioritas.co.id – Relatif banyaknya Pemungutan Suara Ulang (PSU) di wilayah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) diharapkan bisa berjalan secara jujur, berintegritas dan terpenting memitigasi politik uang yang dinilai akan tinggi karena sangat menentukan elektoral partai atau caleg.

Hal diatas seperti yang disampaikan langsung oleh Pengamat sosiologi politik Kepri, Suyito, Ph.D turut menyoroti isu serius politik uang yang dapat mengancam integritas demokrasi. Menurutnya bahwa peran Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) di titik-titik TPS PSU sangat penting untuk mencegah dan menanggulangi praktik politik uang yang merugikan proses demokratisasi.

Dirinya menekankan terkait politik uang dapat merusak prinsip keadilan, kesetaraan dan partisipasi masyarakat dalam proses pemilihan. Kemudian, Bawaslu Kepri sebagai lembaga pengawas independen ya diharapkan dapat melakukan langkah-langkah tegas guna mencegah praktik seperti peningkatan pemantauan terhadap dana kampanye.

” Pendidikan pemilih, serta penindakan terhadap pelanggaran juga pentingnya keterlibatan aktif masyarakat dalam pengawasan proses demokratisasi, ” Ujarnya kepada awak media saat berkomunikasi via pesan singkat telepon genggam tadi pagi.

Masih sambungnya, Masyarakat Kepri diminta ikut serta dalam melaporkan indikasi politik uang kepada Bawaslu untuk memastikan kelancaran dan keadilan PSU. Selanjutnya, Peran Bawaslu Kepri & partisipasi aktif masyarakat menjadi kunci utama dalam menjaga integritas dan keadilan dalam proses PSU yang akan segera dilaksanakan sebentar lagi.

” Semua pihak agar bekerja sama untuk menciptakan lingkungan politik yang bersih dan mendukung demokrasi yang sehat di Kepri, Tambahnya lagi secara panjang lebar seraya mengakhiri pembicaraan tepat pada pukul 11.00 Wib hari ini, Senin (19/02/2024). (Alek)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here