Bintan,Prioritas.co.id – Nasib kurang baik bisa menimpa siapa saja. Saat itu seorang anak perempuan warga KM 23, Kelurahan Kijang Kota, Kecamatan Bintan Timur (Bintim), Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) yang mengalaminya pada beberapa hari yang lalu, Minggu (09/01/2022).
Singkat ceritanya, Si anak kesetrum listrik saat orang tuanya sedang tidak ada di rumah. Mendengar suara dan Melihat hal itu, Saudaranya langsung mematikan kontak serta dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat pertolongan terbaik.
Pasca hal diatas, Si anak mesti rawat inap. Ketika dijumpai awak media tampak tangannya menahan sakit dibalut perban, Penjelasannya diakui langsung oleh bapak kandungnya dengan terus terang.
Kejadian dimaksud disampaikannya dengan lugas di gedung Anggrek dekat RSUD Bintan, Sengatan listrik dapat menyebabkan luka bakar atau tidak meninggalkan bekas yang terlihat pada kulit. Bahkan, Si anak mengaku dapat makan dan berjalan seperti biasanya hanya tangan sebelah memakai gantungan bahu dan perban.
” Dalam berbagai kasus, Arus listrik yang melewati tubuh dapat menyebabkan kerusakan internal atau cedera lainnya. Malah dalam keadaan tertentu, Sejumlah kecil listrik dapat berakibat fatal. Korban harus sesegera mungkin dilarikan ke rumah sakit atau dokter terdekat, ” Ujar seorang Aktivis Sosial dan Lingkungan Bintan (ASLB), Lelo Polisa Lubis, Sc pada waktu menjenguk si anak.
Masih sambungnya, Satu hal yang harus diingat, Jika mendapati korban kesetrum alias tersengat aliran listrik, Jangan menyentuh orang yang terluka jika dia masih berhubungan dengan arus listrik. Tentunya, Menjadi perhatian khusus bagi setiap para orang tua yang kerap kali meninggalkan rumah dan anaknya agar lebih hati-hati waspada. (Alek)
