Nagekeo.Prioritas.co.id – Kehadiran Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) harus mampu melihat peluang cela tantangan di tengah masyarakat khususnya petani dan wirausaha.
Demikian disampaikan Bupati Nagekeo Johanes Don Bosco Do saat membuka kegiatan perlombaan dalam rangka Hardiknas tingkat SMK se Kabupaten Nagekeo tahun 2023 di SMKN 1 Aesesa pada Jumat 28 April 2023.
Cela tantangan yang dimaksudkan Bupati ialah, para siswa di Lembaga SMK dari berbagai jurusan minimal harus mampu menciptakan produk sendiri mengimplementasikan ilmu yang didapatkan.
Salah satu contohnya adalah produk Sabun Cuci Piring Milo Masayang merupakan hasil tindak lanjut dari karya Tulis Ilmiah atas nama Maria Magdalena Kelas XII SMAN 1 Mauponggo sebagai cara untuk mengurangi pasokan barang dari luar kabupaten. “Sehingga saya minta harus ada produk yang bisa ditampilkan dalam gebyar, harus bisa melirik cela tantangan para petani kita” ucap Don Bosco.
Selanjutnya, momentum Hardiknas tingkat SMK yang akan diselenggarakan beberapa hari ke depan, Don Bosco berharap agar para siswa yang ikut bertanding harus bisa menunjukkan kualitas sebagai seorang atlit yang sportif dan mempunyai mimpi meraih prestasi.
Selain olahraga, Bupati menekankan pentingnya olah pikiran dan olah hati, pasalnya siswa SMK pada umumnya setelah lulus mayoritas masuk langsung ke dunia kerja dan dunia usaha.
“Kalian yang bertanding ini ada olahraga olah rasa, olah seni, olah hati dan olah pikiran karena kalian semua dari sini langsung masuk dunia kerja kamu sudah tau mau kerja apa” ucap Bupati.
Di tempat yang sama, Ketua Panitia Hardiknas tingkat SMK se Kabupaten Nagekeo Serilus Keka menjelaskan kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan rasa Patriotisme dan Nasionalisme bagi seluruh insan pendidikan serta mendukung dan menumbuhkan bakan dan kreativitas siswa siswi SMK se-kabupaten Nagekeo.
Kegiatan ini meliputi beberapa cabang olahraga antara lain sepakbola, voly putera dan puteri dan juga pertandingan Futsal putera dan puteri.
Selain kegiatan olahraga ada juga perlombaan yang meliputi lomba paduan suara, Vokal solo putera dan puteri, Debat bahasa Indonesia, Pidato bahasa Indonesia, Debat bahasa Inggris dan Pidato bahasa Inggris.
“Para siswa juga memamerkan produk-produk ciptaan sesuai dengan kompetensi masing-masing dari setiap sekolah” jelas Serilus.
Adapun sekolah yang ikut serta dalam kegiatan Hardiknas ini antara lain,
SMK Swasta St. Isidorus Boawae
SMK Negeri 1 Aesesa, SMK Negeri 1 Aesesa Selatan SMK Negeri 1 Nangaroro
SMK St. Yosep Mbay dan SMK Negeri Ndora. “Pelaksanaan pertandingan dan perlombaan dimulai dari tanggal 28 April 2023 sampai dengan 2 Mei 2023” jelas Serilus.
Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah tingkat Kabupaten Nagekeo Tresia Uta, S.P
mengatakan bahwa kegiatan itu merupakan agenda tahunan SMK Se-Kabupaten Nagekeo dalam rangka menyongsong peringatan HARDIKNAS yang jatuh pada setiap tanggal 2 Mei. Peringatan tahun ini merupakan yang kedua diselenggarakan dimana pada pelaksanaan tahun sebelumnya terjadi di SMK Swastą St. Isidorus Boawae.
“Pertandingan dan perlombaan yang kita laksanakan tetap merujuk
pada surat Kepala Dinas Pendidikan Provinsi NTT” ucapnya.
Kepala SMKN 1 Aesesa ini berharap, dengan kegiatan ini dapat terjalin hubungan harmonis antar sesama baik tenaga pendidik dan kependidikan maupun terhadap sesama siswa SMK se-Kabupaten Nagekeo. “Harapan lain dari kegiatan ini adalah bahwa kita dapat melihat,
mengembangkan potensi, bakat dan minat dari anak didik kita” ujarnya.
Dia juga meminta agar para siswa yang bertanding maupun berlomba harus menjunjung tinggi nilai-nilai sportivitas, persaudaraan, semangat dan dislipin.
“Asah terus kemampuan kalian, karena sangat mungkin kemampuan
yang kalian miliki dapat memperbaiki kehidupan dan masa depan kalian” pesannya.
Terpantau hadir mendampingi Bupati dalam kegiatan tersebut Kepala Dinas Peternakan Clementina Dawo, Camat Aesesa Yakobus Laga, Kepala Desa Aeramo Dominikus Bui Dore, Plt Koramil 1625/05 Aesesa Serka Laudowik Payong Hurek, tokoh masyarakat dan perwakilan setiap sekolah. (Arjuna)
