Bintan,prioritas.co.id – Kemarin, Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di daerah Kabupaten Bintan terus terjadi. Informasi yang diterima awak media terupdate yakni ukurannya seluas 28,5 Hektar (Ha) lahan semak belukar milik warga hangus terbakar, Kamis (03/08/2023).
Hal diatas diakui langsung oleh Makmur selaku Kepala UPTD Damkar Kecamatan Toapaya saat dikonfirmasi awak media lewat pesan singkat WhatsApp tadi malam tepat pada pukul 19.19 Wib di wilayah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
Menurutnya, bisa jadi dalam waktu tiga hari dua malam serta lokasinya kejadian kebakarannya ada di Desa Teluk Bakau dengan Desa Gunung Kijang. Kemudian, kawasannya kebanyakan semak belukar maupun gambut (jenis tanah yang terbentuk dari akumulasi sisa-sisa tumbuhan yang setengah membusuk oleh sebab itu, kandungan bahan organiknya tinggi).
” Sampai sekarang belum bisa dipastikan & masih di cari penyebabnya oleh pak polisi, semoga dapat lah (pelaku pembakarannya) karena Kapolsek maupun anggota turun ke TKP, ” Ujar Makmur turut menjawab ketika disinggung awal mula hingga sampai terjadi Karhutla puluhan hektar di wilayah kerjanya.
Di tempat terpisah, Kepala Pelaksana BPBD Bintan, Ramlah, S.Sos responnya membenarkan secara singkat kala disinggung kejadian di lapangan via telepon genggam khususnya soal karhutla yang menghanguskan hutan dan lahan seluas 28,5 Hektar itu.
Seperti yang diketahui bersama bahwa dalam kejadian dimaksud tidak menelan korban jiwa. sudah dua hari Damkar plus Satgas gabungan berjibaku menangani kebakaran. Dimulai dari hari Senin seluas 25 Hektar ditambah Selasa terjadi lagi dengan menghanguskan 3,5 Hektar. (Alek)
