Palembang.prioritas.co.id – Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) pada musim kemarau minggu pertama Desember 2023 yang di pengaruhi El Nino tergolong besar dan memerlukan perhatian khusus.
Karhutla yang terjadi 2023 merupakan salah satu kejadian terbesar setelah tahun 2015 dan 2019.
Di bebarapa daerah api sudah menghanguskan ratusan herkat lahan di kabupaten Ogan Komering llir, Ogan Ilir, Musi Rawas, Musi Banyuasin dan Banyuasin Sumatera Selatan.
Akibat kebakaran hutan dan lahan tersebut masyarakat mengeluh adanya asap pekat beberapa hari terakhir ini mulai mengganggu aktivitas.
“Menurut Juli salah satu warga karhutla akhir-akhir ini terjadi di sebagian wilayah Sumsel dan yang tergolong cukup besar. Kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di wilayah Sumatera selatan terus dilakukan upaya penanganan oleh petugas dan aparat melalui operasi darat dan udara.”Ujarnya.
Khusus operasi udara, ujar Juli dilakukan pengeboman air menggunakan beberapa unit helikopter guna memadamkan api dan pendinginan di kawasan hutan dan lahan yang sulit dijangkau satgas darat.
Dengan minimnya peralatan dan sulitnya lokasi kahutla dan kencang angin serta besarnya api dan lahan terbakar membuat api cepat menjalar.
Seperti di kelurahan Mariana llir kecamatan Banyuasin l kabupaten Banyuasn sudah dua (2) hari ini api mebakar hutan dan belum bisa di padamkan.
“Selain melakukan upaya penanggulangan karhutla petugas TNI/Polri serta pemerintah setempat pihaknya juga mengajak semua pihak dan lapisan masyarakat melakukan berbagai tindakan pencegahan terjadinya kahutla.”Ungkapnya.
Khususnya yang terjadi kebakaran lahan di sekitar kawasan permukiman penduduk, lahan gambut, pertanian dan perkebunan, serta kawasan hutan bakau.
“Juli mengharapkan tindakan pencegahan terus di lakukan oleh seluruh lapisan sehingga api cepat teratasi, “Tutupnya. (lskandar Mirza)
