Kasat Reskrim Polres Madina Sebut Praktek Judi di Pasar Malam Masih Pulbaket

0
59

Mandailing Natal.Prioritas.co.id – Polres Mandailing Natal (Madina) masih mengumpulkan bahan keterangan (Baket) terkait dugaan praktik perjudian di pasar malam yang berada di Kabupaten Madina di kelola Martin Perdana Bandung.

Hal itu disampaikan Kasat Reskrim Polres Mandailing Natal (Madina) AKP Pristiyo Triwibowo, saat dikonfirmasi wartawan, sabtu (29/4/2024)

Ia mengaku tidak akan gegabah dalam mengungkap perkara dugaan perjudian berkedok permainan adu ketangkasan tersebut dan akan tepat sasaran.

“Tunggu ya, lagi dibaket praktek sama unsur pasal, gak gegabah tapi tepat sasaran,” katanya

Alumni Akpol 2013 ini meminta maaf terputusnya sambungan telepon pada saat wartawan menghubungi lewat seluler menanyakan tanggapan Polres Madina soal aktivitas perjudian di pasar malam yang ada di Kabupaten Madina.

“Maaf tadi lagi di perjalanan, pas di batu jomba ilang sinyal, sisanya kebablasan,” ucapnya.

Sementara Kasat Intelkam Polres Madina AKP Romi Manik juga mengaku hari ini akan memanggil pengusaha ataupun pemilik pasar malam Martin Perdana Bandung untuk penutupan wahana adu ketangkasan.

“akan kita panggil pengusaha pasar malam dan kita imbau agar ditutup. Semoga mereka mendengarkan dan dapat menerima,” jelas Kasat Intelkam.

Dapat diketahui, izin keramaian pasar malam Martin Perdana Bandung yang dikeluarkan oleh Sat Intelkam Polres Madina akan berakhir 15 Mei 2023.

Organisasi kemahasiswaan PMII dan IMM meminta polisi jangan lengah ataupun mengulur waktu sehingga adu ketangkasan tersebut tetap beroperasi hingga izin berakhir.

“Kami minta segera pasang garis polisi, dan tutup wahana adu ketangkasan itu. Jangan sampai izin sudah berakhir, penyelidikan tak kunjung membuahkan hasil,” ungkap Ketua PMII Madina, Ahmad Rizal Nasution dan Dedi Aliansyah dari IMM.

“Lokasi pasar malam dekat ke Markas Polres Madina. Desa Sarak Matua itu hanya lebih kurang 1 kilometer dari Mako,” imbuhnya.

Sebelumnya, Kapolres Madina AKBP HM Reza Chairul Akbar Sidiq memerintahkan dua satuan di Mapolres yakni Satreskrim dan Intelkam untuk menyelidiki unsur perjudian di pasar malam yang ada di Kabupaten Madina.

Kapolres Reza dikenal masyarakat sangat cinta kepada nilai-nilai Islami. Alumni Akpol 2003 ini dinilai mampu merubah tatanan di tubuh Polres Madina dengan bukti telah melahirkan banyak program keagamaan yang ditanam selama lebih kurang 1,5 tahun bertugas di Madina. (putra)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here