Prioritas.co.id, Surabaya – Seorang Karyawan Pabrik SS Ardiles meninggal dunia akibat tertimpa longsoran lumpur yang ditimbun oleh proyek yang terletak di jalan Sukomanunggal No.168. Surabaya, yang diduga ilegal, Korban meninggal bernama Imam Safi’i 37 tahun, Warga Desa Kemuning, Kecamatan Tragah, Kabupaten Bangkalan, Madura.
Kecelakaan yang mengakibatkan Satu Orang meninggal dunia berawal saat korban Imam Safi’i sedang istirahat siang disamping Pabrik, tumpukan Lumpur, korban yang tak lain adalah karyawan di sebuah perusahaan SS Ardiles, yang ada di Jalan Tunjungsari No.12 Surabaya, siang itu sedang istirahat, tanpa disadarinya tumpukan material lumpur yang ada disampingnya longsor dan menimbun korban.
Menurut keterangan istri korban Hanipah, menyampaikan bahwa korban Imam Safi’i yang sudah bekerja selama tiga tahun di Pabrik SS Ardiles,” waktu itu suami saya mau istrahat siang, dan tidur disamping Pabrik yang ada tumpukan lumpur itu, sekitar 15 menit istrahat kok tiba-tiba lumpur itu longsor dan suami saya tertimbun pak”,katanya.
setelah dua hari dilakukan pencarian dengan menggunakan alat berat, akhirnya tim Basarnas bersama Satbinmas Kota Surabaya, dapat menemukan korban yang sudah tidak bernyawa.
Sementara itu pemili Proyek, Sampai saat ini belum bisa di ketahui, namun informasi dari sumber yang yang tidak mau disebutkan namanya di lokasi proyek, bahwa pemilik proyek tersebut bernama Albert dan sampai saat ini blum bisa di ketahui untuk di mintai keterangan oleh beberapa awak media yang ada di lokasi terjadinya lumpur yang longsor di lokasi proyek tersebut. (Munawar/Widiati)
