Karena Minimnya Kesempatan Kerja, Ibu Rumah Tangga Memiliki Peran Ganda

0
116

SIMEULUE — Karena minimnya lapangan pekerjaan, banyak warga Kabupaten Simeulue yang bergerak tanpa penghasilan. Untuk mempertahankan hidup, sebagian ibu rumah tangga harus ikut mencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan keluarga.

Pantauan media di lapangan, Selasa (31/8/2021) ibu-ibu rumah tangga bekerja mengupas kelapa untuk dijadikan kopra. Dimana nantinya kelapa yang sudah dikupas dijual ke sebuah pabrik di Kabupaten Simeuleu, dengan upah perkilo sekitar 500 rupiah.

Dampaknya, para ibu-ibu rumah tangga jadi memiliki peran ganda. Selain bekerja ia juga harus mengurus keluarga. Tentu itu bukan tugas yang mudah.

Hal ini dikatakan oleh salah satu ibu rumah tangga dengan raut wajah lelah. Ia mengaku harus rela menjadi pengupas kelapa untuk membantu suaminya yang hanya bekerja sebagai kuli bangunan.

Suami saya hanyalah seorang buruh bangunan dengan penghasilan pas-pasan. Apalagi di masa pandemi ini, pembangunan sedikit berkurang. Saya harus membantu untuk bertahan hidup,” katanya.

Ditambahkannya, saat ini biaya hidup semakin tinggi, sementara pengeluaran tidak sebanding dengan pendapatan, ditambah biaya sekolah anak.

“Semoga pemerintah kabupaten Simeulue bisa lebih memperhatikan dan memberikan solusi bagi kita rakyat miskin ini,” harapnya. (Ag)

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here