prioritas.co.id GERSIK – Polres Gresik memberikan perhatian khusus untuk warga kurang mampu. Khususnya, mereka yang belum memiliki rumah hunian yang layak. Program bantuan rumah terus digencarkan.
Ibu Aliyah, warga Jalan Panglima Sudirman gang VI-a merupakan salah satu penerima bantuan tersebut. Minggu pagi (13/1), Kapolres Gresik AKBP Wahyu S Bintoro SH SIK MSi melihat progres pembangunan rumah ibu Aliyah.
Tangis haru ibu Aliyah pecah melihat kedatangan rombongan Kapolres yang didampingi Kanit Regident Satlantas Iptu Arpan bersama Kanit Patroli Ipda Suryono dan Kanit laka Ipda Yossy Eka Prasetya. Ibu Aliyah tidak bisa membendung air mata saat bersalaman dengan penggagas program Polisi Santri itu.
Ibu Aliyah berkali-kali mengucapkan terima kasih karena telah dibantu. Rumah yang sebelumnya memang kurang layak. Saat ini, rumahnya sudah dibangun sehingga lebih nyaman untuk ditempati.
AKBP Wahyu mengatakan program bedah rumah ini merupakan bentuk kepedulian Polres terhadap warga yang kurang mampu. Sebelumnya, bantuan serupa diberikan kepada Supardi, warga desa Kedunganyar, Kecamatan Wringinanom.
Program bedah rumah ini merupakan komitmen anggota Polres Gresik untuk menjalankan program Polisi Santri (Senyum, Sapa, Salam, Amanah, Tanggap Tangguh Tegas tapi Humanis, Rajin Beribadah dan Berinfaq). “Bedah rumah ini implementasi dari tanggap dan rajin berinfaq,” papar AKBP Wahyu. Program tersebut merupakan upaya yang terus digelorakan menuju Polri yang Promoter (Profesional, Modern dan Terpercaya).
Alumnus Akpol 1998 itu berharap bantuan tersebut bisa meringankan beban yang bersangkutan. Minimal, bisa memberikan tempat berteduh yang aman dan nyaman. ”Semua ini bisa terlaksana berkat dukungan dari semua pihak,” pungkas perwira dengan dua melati di pundak itu. (Umar)