Kapolres Lumajang Pimpin Apel Pengamanan Malam Takbir Hari Raya Idul Adha 1442 H

0
16

Prioritas.co.id Lumajang – Polres Lumajang menggelar apel kesiapan pengamanan malam takbir hari raya Idhul Adha 1442 H, di Halaman Mapolres Lumajang, Senin (19/7/2021) malam.

Apel tersebut dipimpin langsung Kapolres Lumajang AKBP Eka Yekti Hananto Seno, S.I.K., M.Si dihadiri Pejabat Utama Polres Lumajang

Apel gabungan diikuti Personel Polres Lumajang, Kodim 0821 Lumajang, Satpol PP dan Dinas Perhubungan Lumajang.

Dalam arahannya, Kapolres Lumajang menyampaikan, hari ini melaksanakan apel pengamanan malam takbiran.

“Walaupun dipastikan tidak ada takbir keliling, namun perlu kita antisipasi, dan melaksanakan patroli, karena takbir hanya dilakukan di dalam masjid” ujarnya,

Untuk itu personil gabungan malam hari ini untuk melakukan pengecekan di masjid besar khususnya bahwa ada larangan takbir keliling.

“Takutnya takbirnya berkerumun di Masjid dan tidak memenuhi protokol kesehatan,” terang Eka Yekti.

Lanjut Kapolres, untuk malam ini dilakukan giat patroli, ada beberapa kendaraan yang dibagi, lebih banyak kendaraan lebih bagus, sehingga bisa terjangkau lebih luas lagi pelaksanaan patroli.

“Nantinya patroli dibagi untuk wilayah patrolinya, terutama di batas kota, yang perlu menjadi perhatian.Jadi wilayah kita yang semakin pelosok, semakin rawan adanya takbir keliling,” tandasnya.

Selain antisipasi takbir keliling, dan kerumunan-kerumunan warga juga harus perlu di antisipasi.

“Kemudian balap liar di jalan sepi harus diantisipasi juga,” tegas Eka Yekti.

Lebih lanjut Kapolres menyampaikan ada 3 hal yang perlu diantisipasi dalam moment Idul adha tahun ini yang pertama adalah takbir keliling, yang kedua shalat id, yang ketiga adalah pemotongan hewan qurban.

Untuk pengamaan antisipasi adanya pelaksanaan Shalat id melibatkan unsur TNI-Polri, Satpol pp, dan Dishub juga untuk memberikan himbauan dengan menggunakan megaphone serta pembagian masker.

“Himbuannya adalah jaga jarak, membagikan masker, dan menghimbau jamaah setelah shalat tanpa salaman saat meninggalkan masjid,” ungkap Kapolres.

Selanjutnya antisipasi pengamanan juga dilakukan saat pemotongan hewan qurban yang menimbulkan kerumunan.

“Memang perintahnya pemotongan hewan dilakukan di tempat pemotongan hewan, tapi itu sangat susah, kemudian masjid, kantor, tempat individu melakukan pemotongan hewan sendiri, agar dipatroli agar tidak menimbulkan kerumunan,” pungkasnya Eka Yekti (Hum)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here