Prioritas.co.id, Lumajang – Polres Lumajang menggelar operasi besar-besaran dengan jumlah personil mencapai 1.000 personil. Kapolres marah besar terkait kasus begal yang mengusik ketentraman masyarakat Lumajang.
“saya perintahkan minimal 30-50 personil lakukan operasi di setiap polsek dengan melibatkan Polsek, SKD dan TNI. kegiatan ini akan dilakukan setiap hari sampai ada pencabutan” ujar Kapolres dengan Tegas.
Operasi besar-besaran kali ini focus untuk menyisir para pelaku begal yang berani beraninya muncul kembali di Lumajang. setelah lama padam, niat para pelaku begal kembali muncul dan mencoba melancarkan aksinya.
Kapolres Lumajang AKBP DR Muhammad Arsal Sahban SH SIK MM MH menegaskan “saya tetapkan saat ini darurat Begal di lumajang. semua cara harus kita lakukan untuk menumpas begal. sebagai langkah antisipatif, kami kerahkan tidak kurang dari 1000 personil untuk melakukan operasi besar-besaran di seluruh wilayah Lumajang. Kepala Bagian operasi Polres saya tunjuk sebagai penanggung jawab operasi dengan mengendalikan satuan Polsek-polsek dan satuan tim cobra polres Lumajang” ujarnya.
Kabag Ops Polres Lumajang AKP Yatno Mardi menambahkan “seperti perintah Kapolres, saya akan memimpin pasukan besar untuk menumpas begal. Tidak ada ampun untuk pelaku begal, karena Kapolres sangat geram saat mendengar begal kembali muncul ke permukaan. Setiap malam sampai tanggal yang tidak ditentukan akan terus dilakukan operasi skala besar untuk menumpas begal di seluruh wilayah Lumajang. saya akan memaksimalkan amanat yang diberikan Kapolres kepada saya demi kenyamanan dan keamanan masyarakat Lumajang” ujar Yatno. (Rhm)