Prioritas.co.id.Jember – Kapolda Jawa Timur (Jatim) Irjen Pol Drs Luki Hermawan Msi dan Kasat Brimob Kombes Pol Ketut Gede Wijatmika beserta Dirkrimsus Polda Jatim ke Mapolres Jember, dalam rangkah kunjungan kerja (kunker) hari Minggu (14/4/2019) kaitannya dengan kesiapan pengamanan Pileg dan pilpres.
Ucapan terimakasih dari Kapolda untuk Kapolres Jember AKBP Kusworo Wibowo ” Saya sangat berterimakasih kepada Kapolres Jember, karena telah menjalankan arahan dari Pimpinan tertinggi Polri dalam rangka melaksanakan kesiapan pengamanan Pilpres dan Pileg, sekaligus mengajak masyarakat agar datang ke TPS untuk mberikan hak suaranya” ucap Kapolda.“Menganahi titik rawan, Kapolres telah menambahkan personil yang diperkuat oleh 100 pasukan Brimob untuk menjaga hal-hal yang tidak diinginkan,”jelas Kapolda.
Terkait Pilpres dan Pileg ini, secara umum di Jawa Timur tetap aman terkendali namun ada wilaya-wilaya yang menjadi prioritas pengamanan dari Polda Jatim bersama TNI,pertama Madura, karena Madura memiliki sejarah yang terkait pemilihan Gubernur, presiden yang sempat di ulang. Disamping madura, Pasuruan, Probolinggo dan Situbondo juga jadi priorotas pengamanan TNI-Polri,” jelas Kapolda
Dalam kesempatan yang sama Kapolres Jember memaparkan, “hari ini Kapolda melaksanakan kunker yang berkaitan dengan kesiapan pengamanan Pemilu, tentang penempatan personil pengamanan yang terdiri dari 7670 TPS di beberapa Kecamatan, total ada 17 ribu personil, terdiri dari 1041personil Polri,370 TNI dan 15 ribu linmas yang mana satu TPS terdiri dari dua linmas” papar Kapolres.
Mengenahi titik rawan di Jember, ada 12 TPS yang dinilai rawan bukan konflik sosial tapi geografis , karena jarak TPS dari pemukiman penduduk sangat jauh dan lokasinya tidak dapat di jangkau dengan kendaraan bermotor hanya bisa diakses dengan jalan kaki dan berkuda jelas kapolres.
Kabupaten Jember aman kondusif, kapolres berharap seluruh masyarakat Jember agar datang ke TPS yang sudah ditentukan, untuk memberikan hak suaranya karena ini pesta demokrasi.” Kami menghimbau pada warga masyarakat untuk datang ke TPS, dan kami TNI, Polri yang akan menjamin keamanan bapak dan ibu semua dalam memberikan hak suaranya di TPS ” pungkasnya. (M.lil)