Kapolda Sumsel Pimpin Apel Gelar Pasukan Pengamanan Operasi Ketupat Musi 2024

0
0

Palembang.prioritas.co.id – Kapolda Sumsel memimpin apel gelar pasukan pengamanan operasi Ketupat Musi 2024. Apel pengamanan mudik lebaran idul fitri di laksanakan di dihalaman Griya Agung Palembang Rabu (04/03).

Irjen A.Rachmad Wibowo sambutannya membacakan amanat kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan apel gelar pasukan merupakan bentuk pengecekan terakhir persiapan melaksanakan operasi ketupat 2024.

Sebagai kekompakan dan sinegritas TNI Polri beserta semua stake holder dalam rangka pengamanan mudik dan hari raya Idul Fitri 2024, berdasarkan survei, indikator tingkat kepuasan masyarakat pada penyelenggaraan dan pengamanan arus mudik di tahun 2023 mencapai 89,5% atau meningkat 15,7% di bandingkan 2023.

“Ini merupakan bentuk apresiasi masyarakat atas kerja keras bersama yang harus dipertahankan dan ditingkatkan dalam pengamanan arus mudik dan balik di tahun ini,” ungkapnya.

2024 survey memperkirakan potensi pergerakan masyarakat mudik 193,6 juta orang atau meningkat 56,4% dibandingkan di 2023, Kapolda mengaku polri bersama Forkopimda dan instansi terkait telah berkoordinasi untuk menangani bersama setiap terjadinya kontijensi hingga bencana alam.

Terkait operasi Ketupat 2024 polda Sumsel bersama unsur terkait menerjunkan 4.229 personil yang terdari dari semua instansi polrinya 2,322 personel, 92 pos pengamanan, pelayan dan pos tepadu.

Pos pengamanan letaknya di tempat pusat kegiatan masyarakat, 380 tempat yang menjadi titik wisata masyarakat, tempat ibadah, pertokohan, itu kita pilih, mana yang akan kita amankan yang paling berisiko, kemudian pos pelayanan 27 disebar di jalur lintasan, seperti antara tol dari Lampung menuju ke Keramasan.

Kemudian dari Keramasan sampai ke lintas Timur hingga sampai ke Jambi, di pos pelayanan itu ada pelayanan kesehatan, pelayanan mobil mengalami kerusakan, ada tempat untuk istirahat bagi para supir.

“Kemudian pos terpadu di tempatkan di terminal, modal angkutan seperti terminal bus, stasiun kereta api, pelabuhan laut, dan juga bandara bekerjasama dengan otoritas setempat,” urainya.

Mantan Kapolda Jambi tersebut kembali mengingatkan masyarakat tentang adanya pembatasan kendaraan jenis tertentu, sesuai surat edaran gubernur Sumsel.

“Mulai (05/04) jam 09.00 Wib tidak boleh kendaraan angkutan barang, dengan jumlah sumbu tiga atau lebih yang melintas, kecuali kendaraan yang membawa bahan pokok, seperti daging, telur, beras, minyak, kemudian ada mungkin obat obotan dan bantuan bencana alam, ini perlu dipahami,” ujarnya.

Mantan dirsiber Bareskrim polri menargetkan 2024 pengamanan lebih baik lagi meskipun dihadapkan pada jumlah jalan yang tidak berkembang dan prediksi bertambahnya jumlah pemudiknya sebanyak 56,5%.

Prediksi kepadatan dijalan, terutama di ruas Betung yang ke arah Jambi yang kondisi jalannya tidak lebar dan adanya elevasi antar jalan dengan bahu jalannya yang cukup tinggi sehingga rawan.

“Saya menyarankan pemudik melakukan perjalanan siang hari, pastikan kendaraan sehat, menghindari terjadi kerusakan kendaraan saat dijalan,” pesan kapolda.

Terkait antisipasi terjadinya kecelakaan, Rachmad mengaku pihaknya sudah melakukan sosialisasi, mengingatkan masyarakat, mendata pasar tumpah mulai dari Banyuasin sampai Musi Banyuasin.

“Ada lebih 7 pasar tumpah, namun para kapolres sudah koordinasi dengan para camat, kepala desa, dengan para pedagang supaya tertib dan tidak mengganggu bahan jalan,” terangnya.

Menyangkut permasalahan kemacetan diperlintasan kereta api jenderal bintang dua tersebut telah berkoordinasi dengan PT KAI untuk pengaturan schedule, dia berharap bisa dilakukan perputaran jadwalnya operasional ke malam masyarakat mudik siang hari.

Bagi pemudik untuk menitipkan rumahnya kepada tetangga terdekat saat di tinggal kami juga sudah menyiapkan 24 jam aplikasi Banpol jika di perlukan.

“Untuk tol Betung belum layak di gunakan karena bergelombang dan kasar dan kurangnya fasilitas dan sarana pendukung kalau, kalau di gunakan kami siap melakukan pengawalan.”Tutupnya. (Iskandar Mirza)

 

 

 

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here