Prioritas.co.id,Lumajang – Kampanye Akbar yang berlangsung di Stadion Semeru, Kabupaten Lumajang, yang di laksanakan sekitar pukul 10.30 WIB serta di hadiri artis raja dangdut Rhoma Irama, begitu meriah, massa yang hadir dilokasi sejak pukul 08.WIB, bermacam atribut mereka bawah, demi meramaikan jalanya kampanye calon presiden nomor urut 02 terrsebut.
Wakil Bupati Lumajang yang juga ketua DPC Partai Gerindra Ir.Indah Amperawati yang hadir di Stadion Semeru, langsung menyapa para pendukungnya,”apa kabar Lumajang… Saya datang untuk memberikan dukungan buat Prabowo-Sandi, untuk maju pilpres 2019, ayo kita sama-sama di tahun 2019 ini ganti presiden”,ujarnya.
Berbagai atribut yang dibawa oleh semua simpatisan pendukung Prabowo-Sandi, serta bendera partai koalisi semakin mewarnai area kampanye tersebut.
Berbagai atribut mereka bawa demi memeriahkan jalannya kampanye akbar yang dihadiri langsung oleh Calon Wakil Presiden (Cawapres) 02 Sandiaga Uno. Bendera dari partai koalisi pengusung Prabowo-Sandi mewarnai area kampanye.
Wakil Bupati Indah Amperawati, juga menambahkan, bahwa seluruh rakyat Indonesia, khususnya warga Lumajang, mari kita menangkan pemilu ini.
“Seluruh rakyat Indonesia untuk bersama-sama memilih capres 02 pada 17 April 2019 mendatang,” ujarnya menambahkan.
Sementara, Sandiaga Uno berjanji jika bersama Prabowo Subianto terpilih menjadi Presiden dan Wakil Presiden 2019 pada tanggal 17 April mendatang akan meningkatkan status guru-guru honorer menjadi aparatur sipil negara (ASN). Guru honorer, dianggap sebagai pejuang tanpa tanda jasa dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.
“Kami mempunyai komitmen bahwa akan meningkatkan kesejahteraan guru-guru honorer yang sekarang masih sangat memprihatinkan,” ujar Sandiga Uno di hadapan pendukung yang memadati Stadion Semeru.
Sandiaga Uno mengatakan, dirinya bersama Prabowo akan menjaga stabilitas harga bahan pokok ini yang menjadi amanah bagi Prabowo-Sandi.
“Harga listrik akan kita turunkan secara bertahap, dan buka lapangan kerja seluas-luasnya, kita juga buka 15 juta lapangan kerja selama 5 tahun ke depan,” ungkapnya. (and)
