Prioritas.co.id.PALI – Psikolog Indonesia Tika Bisono M.PsiT memberikan pandangan secara umum untuk masyarakat kabupaten PALI Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) dalam memilih bakal calon pemimpin Kepala daerah lima tahun kedepan.
Karena menurut pelantun tembang “Ketika Senyummu Hadir” ini, bakal calon yang harus dipilih oleh masyarakat PALI, bakal calon ini harus memiliki 3 (tiga) poin, yang pertama adalah kompetensi, attitude (sikap perilaku) dan siap menjadi pelayan masyarakat.
“Kalau mau pilih pemimpin PALI, lihat dulu latar belakangnya. Bahwasannya pemimpin yang murni itu lahir dari seseorang yang memiliki karakter koleris atau pemimpin yang ulet,” kata Tika Bisono ketika diminta pendapat psikologi terkait Pilkada PALI via ponsel kepada Wartawan, kamis (13/8/2020).
Selain itu, Psikolog lulusan S3 Universitas Indonesia ini memberikan salah satu contoh bakal pemimpin yang bagus dan bisa dijadikan pemimpin kepala daerah (Bupati-red), menurutnya pertama dia (Bakal Calon) memiliki karakter tegas yang melekat, dan mampu dalam segala hal.
” Menjadi seorang pemimpin yang baik itu tidak hanya sekadar tekad yang tinggi. Lebih jauh lagi, seorang pemimpin sejati haruslah didukung sejumlah kriteria tertentu yang didapat dari proses yang panjang dan konsisten, kriteria pertama dari yang harus dimiliki bakal calon adalah bisa mengatur diri sendiri sebelum bisa memimpin orang lain,” tuturnya.
Oleh karena itu, lanjutnya, seorang pemimpin ideal haruslah cerdas dalam menentukan strategi terbaik, yang nantinya mampu memberikan hasil sesuai ekspektasi yang selama ini menjadi dambakan masyarakat PALI, selain itu pula bakal calon pemimpin yang baik biasanya menyadari akan pentingnya komunikasi.
“Bukan hanya soal komunikasi itu sendiri, namun ia juga tahu bagaima menciptakan suatu pola komunikasi yang efektif. Artinya, kapan harus berbicara dan kapan harus mendengarkan, misalnya ketika ia menyampaikan informasi dengan singkat, padat, dan jelas,” tuturnya lagi.
Dipenghujung bincangnya, Tika Bisono berharap kepada masyarakat PALI, agar pandai dalam memilih bakal calon pemimpin kepala daerah, karena menurutnya, jika kabupaten PALI kelak dipimpin oleh seorang yang tidak memiliki kemampuan dan latar belakang yang jelas, maka dikwatirkan akan tumbuh potensi korupsi di kabupaten berjuluk Bumi Serepat Serasan ini.
” Lihat dulu latar belakang bakal calon yang akan dipilih, Karena kalau mereka tidak memiliki beberapa karakter tersebut, saya takut akan menodai nama daerah saja. Contohnya kita bercermin dari beberapa kepala daerah yang tersandung kasus korupsi. Ini sangat memalukan,” tutup Tika Bisono mengakhiri bincangnya. (Suherman)