Kadispora Minta Ijin Bupati untuk Pembukaan Fasilitas Olah Raga Kanjuruhan

0
67

Kadispora Kabupaten Malang,
Nasaruddin Hasan.

Malang,Prioritas.co.id – Rrencana pembukaan fasilitas olah raga yang berada di dalam area Stadion Kanjuruhan Kepanjen yang berdampak pada terjadinya keramaian pengunjung, Kepala Dinas Pemuda dan Olah Raga di minta oleh Bupati Malang untuk berkoordinasi dengan satuan tugas Covid 19 yang di dalam ada instansi terkait serta TNI dan Polri.

Menurut Kadispora Kabupaten Malang Nasaruddin Hasan pihaknya mengundang Satgas Covid 19 Dinas Kesehatan, Polres Malang, Satpol PP, BPBD dan Dinas Pariwisata dalam rangka pembukaan fasilitas oleh raga di area stadion kanjuruhan Malang, selain itu beberapa waktu lalu pihaknya sudah berkirim surat pada Bupati Malang, “Beliau (Bupati Malang) menyarankan untuk rapat dengan Satgas Covid 19 serta mengundang dinas dinas terkait, dan hari ini kami laksanakan rapat koordinasi tersebut,” kata Nasaruddin saat di temui diruang kerjanya Jumat siang (26/11/21).


Selama di tutup pedagang masih jualan di luar stadion Kanjuruhan.

Dari hasil rapat koordinasi tersebut, semua pihak sepakat fasilitas olah raga di area luar stadion Kanjuruhan akan di buka setelah Natal dan Tahun Baru (Nataru).

“Dengan di bukanya fasilitas olah raga, tentunya nanti akan berdampak pembukaan pedagang yang ada di sekitar stadion Kanjuruhan, namun tetap menjaga protokol kesehatan (Prokes) serta kami masih menunggu penerapan PPKM level yang ada di Kabupaten Malang yang saat ini menerapkan Level 2,” jelas Nasaruddin.

Kadispora berharap dengan demikian pembukaan fasilitas olah raga bisa di lakukan, “Mudah mudahan Level kita bisa tetap di 2 bahkan bisa turun di Level 1 agar kami bisa dengan mudah mengoperasikan fasilitas olah raga tersebut, dan sesuai kesepakatan di buka di awal tahun depan ini,” teranngnya.

Seperti diketahui, fasilitas olah raga yang berada di area stadion Kanjuruhan Malang ini sejak dua tahun lalu sudah di tutup untuk umum, karena bisa menimbulkan kerumunan masyarakat.

Pihaknya berharap dengan di bukanya fasilitas olah raga ini khususnya para pedagang bisa berjualan kembali dengan tetap menerapkan Prokes, “Walaupun dengan segala keterbatasan akibat penerapan Prokes, kami mengaku senang karena dengan di bukanya fasilitas tersebut perekonomian kita terutama para pedagang pulih kembali seterti dulu, dan yang terpenting penerapan Prokes itu yang perlu kita jaga,” pungkas Nasar. (YOP)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here