Bintan.prioritas.co.id – Pada beberapa hari yang lalu, Dinas Kesehatan Kabupaten Bintan sudah mengingatkan warga di wilayah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) agar tetap menjaga pola makan di momen Lebaran Idul Fitri supaya penyakit tidak mudah menyerang, khususnya kolesterol, darah tinggi dan penyakit lainnya.
Seperti yang diketahui bersama bahwa mengonsumsi daging dan makanan berlemak secara berlebihan dapat memicu tekanan kolesterol maupun darah tinggi karena disinyalir kebiasaan masyarakat pada umumnya di momen Idul Fitri gemar mengonsumsi daging sapi segar maupun beku.
Dalam pantauan awak media baru-baru ini khususnya dekat daerah Kelurahan Kijang Kota, Pemkab Bintan tetap membuka layanan fasilitas kesehatan milik yakni Puskesmas dan Rumah Sakit atau RSUD meski libur Lebaran, Rabu (26/04/2023).
” Puasa Alhamdulillah sudah selesai, tentu disini kita tetap memperhatikan pola makan dan pola hidup sehat terutama asupan gizi seimbang harus di kontrol ya jangan sampai balas dendam mentang-mentang bebas, ” Ujar Kepala Dinkes Bintan, dr. H. Gama Afisnaeni, Sp.A, M.Sc saat dijumpai wartawan di area Relief Antam Kijang belum lama ini.
Masih sambungnya, secara berlebihan mengkonsumsi yang mana setiap rumah punya daging, kue, aneka minuman dan lain-lainnya. Kemudian, diusahakan tidak terlalu berlemak sebab yang berbahaya mengandung banyak garam juga karbohidrat demi menghindari hipertensi maupun berat badan meningkat.
Pada sebelumnya, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Bintan telah berupaya mengajak berbagai kalangan warga sekitar untuk mengonsumsi sorgum sebagai pengganti pangan nasi. Hal tersebut dibenarkan langsung oleh Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Holtikultura, Agus Widyasmoko lewat rekanan di tahun 2022 lalu.
Menurutnya kemarin, menggantikan nasi dengan sorgum karena kandungan gizi yang melimpah dari sumber karbohidrat lain. Dipaparkannya, sorgum dapat diolah menjadi sereal, bubur, tepung, roti, kue bahkan sirup. Bintan memiliki pertanian sorgum seluas 20 hektare serta terus berkembang seiring dengan peningkatan permintaan pasar. (Alek)
