Juarai Grup A, Persimuba Melaju ke Babak 4 Besar Liga 3 Zona Sumsel

0
80

Prioritas.co.id.muba – Persimuba klub sepakbola kebanggaan kabupaten Musi Banyuasin (Muba) berhasil membuktikan eksistensinya dalam kompetisi Liga 3 regional Sumsel 2021. Bermain dalam Babak Penyisihan Grup A yang diikuti 4 tim, Persimuba tampil jumawa setelah pada pertandingan terakhir berhasil menghempaskan PS Banyuasin dengan skor 2-1di Stadion Ria Jaya Komplek Pertamina, Kota Prabumulih, Minggu (12/12/2021). Tiga poin tambahan yang dihasilkan Persimuba pada laga penutup tersebut memantapkan posisinya dipuncak klasemen sebagai juara grup A dengan 7 poin setelah sebelumnya mengantongi 4 poin dari satu kemenangan dan satu hasil seri. Menjuarai grup A juga sekaligus memastikan Persimuba mengamankan satu tiket menapak babak selanjutnya bersama tuan rumah Persipra Prabumulih. Sementara saudara muda PSSL Bayung Lincir bersama PS Banyuasin harus legowo angkat koper karena hanya berada pada posisi 3 dan 4 pada klasemen akhir grup A.Tujuh poin yang menghantarkan anak asuh Hendri Wicaksana tersebut menjadi juara grup A dikumpulkan dari tiga laga dengan catatan dua kali menang dan sekali imbang.

Menyimak jalannya partai pamungkas yang dilakoni anak-anak bumi Serasan Sekate melawan PS Banyuasin, pertandingan tersebut berjalan seru. Kedua kesebelasan mengawali laga pamungkas tersebut dengan permainan penuh disiplin dan terkesan hati hati. Hal ini mutlak dilakukan kedua kesebelasan karena ke kedua kesebelasan mempunyai kans melaju ke babak selanjutnya.

Kondisi tersebut tidak berlangsung lama, suhu pertandingan pun mulai memanas dimana kedua kesebelasan terlihat sama-sama saling jual beli serangan tanpa melupakan penjagaan yang ketat disetiap jengkal wilayahnya . Ditengah situasi tersebut Persimuba klub kebanggaan masyarakat Kabupaten Musi Banyuasin kembali menunjukkan sikap mental yang tenang dan pantang menyerah.

Persimuba menunjukkan kematangannya seolah ingin mempraktekkan diri sebagai tim yang siap tempur dalam ajang Liga 3 ini, mereka berhasil unggul cepat saat laga baru memasuki menit 7 lewat aksi individu Azzaki yang berhasil dari penjagaan dan memperdaya pemain belakang PS Banyuasin yang selanjutnya merobek jala kiper PS Banyuasin. Pemain lincah Persimuba dengan nomor punggung 14 yang merupakan senjata rahasia pelatih Persimuba Hendri Wicaksono sebagai pemecah kebuntuan karena mempunyai kecepatan lari diatas rata rata. Ia berhasil melewati pemain belakang PS Banyuasin dengan keunggulan larinya. Selanjutnya dengan sedikit kontrol ia dengan dinginnya menghujamkan bola dengan keras ke sudut kanan gawang PS Banyuasin yang langsung mengubah papan skor 1-0 untuk keunggulan Persimuba. Ketinggalan satu gol membuat PS Banyuasin tersentak dan memborbardir lini pertahanan Persimuba untuk menyamakan skor. Keunggulan Persimuba akhirnya tidak bertahan lama setelah pada menit ke 18, PS Banyuasin berhasil menyamakan skor menjadi 1-1 melalui gol yang dicetak Joko Suprihatin.

Memasuki babak kedua, Persimuba kembali unggul melalui gol yang dicetak bomber andalannya Tomi Darmawan pada menit ke 57. Gol kedua Persimuba yang sekaligus gol terakhir dalam pertandingan tersebut diciptakan pemain dengan nomor punggung 7 ini melalui tendangan crosing yang langsung mengarah ke gawang PS Banyuasin. Meski sempat ditepis penjaga gawang PS Banyuasin namun bola justru masuk ke gawangnya sendiri dan merubah skor menjadi 2-1 untuk keunggulan Persimuba yang bertahan hingga wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan tersebut.

Usai laga Hendri Wicaksana Pelatih Kepala Persimuba mengaku bersyukur atas hasil positif yang diraih timnya. Menjadi juara grup disaat pertandingan digelar dikandang lawan sedikit terasa istimewa karena itu menunjukkan mental siap tempur anak asuhnya untuk mengarungi babak selanjutnya dalam ajang Liga 3 ini.

Alhamdulillah, kita meraih kemenangan hari ini dan memastikan lolos ke babak empat besar,” kata Hendri Wicaksana setelah pertandingan melawan PS Banyuasin.

Seperti diketahui, selain menukangi Persimuba, Hendri Wicaksono merupakan sosok yang cukup familiar dikalangan pesepakbola Muba. Hendri dikenal bertangan dingin melahirkan pemain pemain muda karena ia juga merupakan pelatih PPLP-D yang merupakan kawah candradimuka tempat pembinaan atlet berbakat di Kabupaten Musi Banyuasin. Masyarakat Muba tentunya juga tidak melupakan profesi asli Hendri yang merupakan guru olahraga di SMA N 1 Sekayu.

Secara umum Hendri mengapresiasi perjuangan anak asuhnya yang diawali dari pertandingan pertama. Pemain di lapangan bermain dengan disiplin penuh sesuai dengan pola yang sudah direncanakan. Dimana dirinya selaku pelatih kepala Persimuba selalu mengedepankan sikap tenang dan menjaga sikap emosional agar tidak mudah terprovokasi baik oleh pemain lawan maupun penonton.

“Anak-anak main sesuai skema, mereka selalu bermain dengan motivasi tinggi dan terlihat lebih sabar sehingga mampu mengontrol permainan,” kata Hendri mengapresiasi perjuangan anak asuh nya

Mantan pelatih Sepakbola Porwil Sumsel ini mengaku tidak bisa berleha leha. Karena Persimuba akan melakoni pertandingan Pada Babak Empat Besar. Pertandingan itu sendiri akan dilakukan dengan sistem pertandingan setengah kompetisi. Dari grup A Persimuba ditemani tuan rumah Persipra Prabumulih. Sementara dua tim lain di grup A, PS Banyuasin dan PS Sungai Lilin Baylen harus angkat koper.

“Kita siap hadapi delapan besar. Sama seperti hadapi babak sebelumnya tetap fokus dan all out setiap pertandingan. Bagi kami setiap laga adalah final,” tutup Hendri.(Dani/Humas).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here