Mandailing Natal, Prioritas.co.id – Bupati Mandailing Natal (Madina) HM Jafar Sukhairi Nasution didampingi Wakil Bupati Atika Azmi Utammi dan Ketua DPRD Madina menjenguk korban keracunan gas warga Desa Sibanggor Julu dan tonga di Kecamatan Puncak Sorik Marapi, selasa malam (27/9/2022)
“Yang terjadi perkiraan atau dugaan kebocoran H2S atau CO. Kita belum tau kepastiannya, namun ada dua desa yang terkena yaitu desa sibanggor julu dan tonga,” sebut HM Jafar Sukhairi kepada wartawan.
Sukhairi mengaku seluruh stekolder sudah melakukan rapat atau diskusi untuk mencari solusi terkait insiden PT SMGP ini.
“Pemerintah daerah (Madina) sejak awal telah merekomendasikan agar kegiatan ini ditinjau ulang. Dalam arti bagaimana pemerintah pusat melakukan penghentian,”ungkapnya.
Dasar permintaan penghentian itu jelas, yakni, jika perusahaan tidak mampu memberikan rasa nyaman kepada penduduk, karena warga selalu trauma, keselamatan jiwa terancam.
Peristiwa hari ini, Selasa (27/9/2022) kian menguatkan alasan Pemkab Madina untuk permintaan penghentian operasional PT Sorik Marapi Geothermal Power (SMGP) yang mengelola pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) di Sibanggor, Kecamatan Puncak Sorik Marapi.
Data korban sementara yang di rawat ada 68 orang itu 35 orang di RSU Panyabungan dan RSU Permata Madina 33 orang. Korban rata rata mengeluh mual disertai muntah. Saat ini seluruh korban sudah di tangani pihak RSU. (putra)
