Prioritas.co.id.Pringsewu – Polres Tanggamus memastikan sesosok mayat yang mengapung di Bendungan Tegineneng, Pesawaran adalah jenazah Muhammad Noval Andriansyah (11) yang dilaporkan tenggelam dan terbawa arus aliran air Way Rukem Dusun 6 Kediri Pekon Wargomulyo, Kecamatan Pardasuka, Pringsewu, Selasa (5/3/19) sore lalu.
Hal itu dikatakan Kapolsek Pardasuka Polres Tanggamus AKP Martono, SH. MH berdasarkan hasil identifikasi di Rumah Sakit Bhayangkara Bandar Lampung, Jumat (8/3/2019) sore.“Kami bersama orang tua korban sudah di RS Bhayangkara dan dipastikan memang betul mayat tersebut anaknya yang hilang terseret sungai Way Rukem,” kata AKP Martono mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Hesmu Baroto, SIK. MM melalui sambungan telfon.
Lanjutnya, kepastian tersebut didasarkan atas pakaian dalam yang dipakai oleh korban serta ubun-ubun yang dikenali keluarga korban. Selain itu terdapat luka diatas telapak kaki kanan serta sidik jari korban yang identik.“Saat ini keluarga korban masih berada di RS Bhayangkara untuk mengurus administrasi kepulangan jenazah Muhammad Noval Andriansyah ke rumah duka,” terangnya.
Ditambahkan Kapolsek, atas kejadian keluarga korban telah menerima tenggelamnya korban sebagai musibah dan menolak untuk dilakukan otopsi.
“Pihak keluarga menolak dilakukan otopsi dan akan segera memakamkan korban di Pardasuka,” pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, pencarian jenazah Noval yang merupkan Putra pertama dari Ilyas (41) warga RT. 01 RW. 06 Dusun Kediri Kecamatan Pardasuka Kabupaten Pringsewu melibatkan tim gabungan Tim SAR Gabungan beranggotakan BPBD, Basarnas Tanggamus, TNI, Polres Tanggamus, Tim Penyelam Danau Margakaya, penyelam lokal, masyarakat, dan PMI yang diterjunkan untuk mencarinya.
Namun hingga Kamis (7/3/2019) sore bocah itu tak ditemukan. Akhirnya pada Jumat (8/3/19) siang, Jenazah Noval ditemukan di Bendungan Tegineneng, Pesawaran oleh warga lalu dievakuasi Basarnas Lampung dan diserahkan ke Polsek Tegineneng, selanjutnya dibawa ke RS Bhayangkara. (Borneo/rils)