Palembang.prioriats.co.id – Polda Sumsel gelar operasi keselamatan lalulintas Musi tahun 2024. Operasi mulai (05/03) hingga 14 hari kedepan ((17/03) serentak di seluruh Indonesia, khusus di operasi di Sumsel pembukaan di laksanakan di kantor Dirlantas Polda Sumatera Selatan.
Irwasda Kombes Ferri Handoko mengatakan, pemerintahan negara di bidang lalu lintas dan angkutan jalan harus mampu mewujudkan dan memelihara keamanan keselamatan dan kelancaran serta ketertiban berlalu lintas (kamseltibcar lantas).
“Meningkatkan kualitas keselamatan dan menurunkan tingkat fatalitas korban kecelakaan lalu lintas, membangun budaya tertib berlalu lintas dan meningkatkan kualitas pelayanan kepada publik.”Ujarnya.
Kombes Ferry Handoko melanjutkan, tujuan dari keempat fungsi maupun tugas
agar polisi lalu lintas mampu memberikan jaminan keamanan, keselamatan,
ketertiban dan kelancaran dalam berlalu lintas di jalan.
“Sehingga masyarakat dapat terbebas dari ancaman serta gangguan dalam beraktifitas di jalan.dan amanat dari undang undang,”Terangnya.
Merupakan tugas berat dan kompleks sehingga diperlukan dukungan dari para pemangku kepentingan dibidang lalu lintas lainnya.
“Konsep operasi mengedepankan giat preemtif 40%, preventif 40% dan penegakan hukum 20% statis atau etle mobile berikut teguran terhadap masyarakat yang melanggar lalu lintas, dan cara bertindak kita terjun pada titik lokasi kemacetan, pelanggaran, kecelakaan lalu lintas untuk meningkatkan ketertiban masyarakat berlalulintas,” terangnya.
Ferri mengatakan, harapan operasi keselamatan supaya masyarakat dapat menjalankan ibadah puasa dengan tenang dan nyaman menjelang datangnya bulan suci Ramadhan dan lebaran nanti.
Operasi menyasar pada pelanggaran lalulintas baik dari roda 2 maupun roda 4 seperti memakai knalpot tidak sesuai spesifikasi tehnis, penggunaan sirene, rotator atau strobo yang bukan peruntukannya serta TNKB yang tidak sesuai spektek, penggunaan helm SNI, kendaraan over dimensi dan overload.
Sementara Direktur Lalulintas Kombes M Pratama Adhyasastra mengatakan pihaknya akan mengedepankan fungsi pembinaan dan penyuluhan kepada masyarakat.
Kami akan kedepankan kegiatan seperti sosialisasi, penyuluhan melalui pemasangan spanduk, banner, baleho, penyebaran leaflet dan pembagian sticker serta soeialisasi melalui media cetak, elektronik dan media sosial.
“Patroli dan penjagaan pada lokasi rawan macet dan rawan kecelakaan maupun yang rawan pelanggaran. Disamping itu juga penindakan pelanggaran lalu lintas baik dengan etle statis, mobile serta blangko teguran,” lanjutnya. (Iskandar Mirza)