Jelang Penutupan TMMD ke 110 Kodim 0213/Nias Orangtua Asuh Merasa Kehilangan

0
54
Orangtua Asuh Satgas TMMD Ke-110 kodim 0213/Nias.

Prioritas co.id.Gunungsitoli – Satgas TMMD Reguler Ke 110 Tahun 2021 Kodim 0213/Nias yang bertugas di wilayah Desa Loloana’a Lolomoyo Kecamatan Gunungsitoli Utara Kota Gunungsitoli direncanakan akan ditutup besok Rabu 31/3/2021.

Banyak kisah yang dialami para anggota Satgas selama berada di Desa tersebut, apalagi mereka selama pelaksanaan TMMD, tinggal di sejumlah rumah warga yang memang sudah ditunjuk oleh pihak Desa sebagai keluarga asuh bagi Satgas TMMD.

Di hari-hari terakhir para anggota Satgas TMMD itu seolah-olah terkesan memuaskan untuk bercengkerama dengan para orang tua asuhnya. ”Sulit rasanya untuk meninggalkan orang tua asuh, apalagi kami sudah menganggap mereka sebagai orang tua sendiri, hanya saja ke depan seusai TMMD ini banyak tugas menunggu yang harus kami selesaikan,” ujar salah satu anggota Satgas TMMD dari kodim 0213/Nias ini.

Sementara Ina Jovin Harefa, selasa (30/3) saat ditemui mengatakan Kehadiran meraka (Satgas TMMD) selama ini sangat dirasakan baik oleh warga terutama Saya sendiri.

“Selama mereka tinggal dirumah ini, perilaku mereka sangat baik, Demikian juga soal makan, apa yang kami masak seperti itu juga mereka makan dan tidak pernah juga mereka mengeluh. Harapan kami sebagai orangtua asuhnya supaya mereka lebih berbuat baik lagi dimana mereka bertugas dan selalu ingat sama kami di Nias. Kami selalu berdoa agar mereka sehat-sehat dalam setiap pelaksanaan tugasnya. Ucap Ina Jovin.

Hal yang sama disampaikan Ina Gres Zega, ia mengatakan personel Satgas TMMD meraka baik dan mengagap kami sebagai saudara, membantu dalam hal cuci piring, ada waktu kami kumpul bersama keluarga sambil bercerita demikian juga suasana lingkungan sangat ramai.

“Mereka baik dan menganggap kami sebagai saudara, membantu dalam hal cuci piring, kalau ada waktu kami kumpul bersama keluarga sambil bercerita, suasana lingkungan juga sangat ramai, tentu setelah selesai kegiatan TMMD ini mereka kembali dan lingkungan tentu sunyi kembali.”ucapnya.

Sementara Ama Suria Zega mengharapkan, bisa menjadi panutan anak-anaknya kedepan dan selama mereka tinggal dirumahnya mereka sering membantu membersihkan pekarangan rumah dan menyapu rumah.

“Kadang mereka membantu saya, membersihkan pekarangan rumah, menyapu rumah, saya akui itu. Demikian juga perilaku mereka yang lain atau mereka sering jalan-jalan keluar malam ke Gunungsitoli,belum pernah saya lihat. Saya berharap dimana tugas bisa melakukan yang terbaik seperti saat berada di rumah ini. Demikian juga kedepan saya harapkan, anak-anak dirumah ini bisa seperti mereka, mengajari atau membimbing seandainya mereka punya rezeki kedepan. saya ada niat anak-anak saya bisa menjadi seperti mereka kedepan.” pungkasnya. (sabar)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here