Palembang.prioritas.co.id – Menindak lanjuti MoU Kapolri dan Panglima TNI (05/11), Kapolda Sumsel Irjen A.Rachmad Wibowo mengingatkan agar kerja sama dan sinergi TNI dan Polri perlu terus ditingkatkan.
Dalam rangka sinergitas dan integritas pelaksanaan tugas dan fungsi polda Sumsel dan Kodam II/Sriwijaya mengadakan perjanjian kerja sama dindiruang Gatot Subroto Makodam II/Sriwijaya senin, (06/11).
“Kapolda Sumsel lrjen A.Rachmad Wibowo mengatakan, berangkat dari perjuangan kemerdekaan ketika negara terbentuk selaku aparat penegak hukum pelayan masyarakat (Polri) dan ada fungsinya menegakkan kedaulatan negara dan mempertahankan keutuhan NKRI (TNI) yang sama didalame dalam dadanya merah putih.”Ujarnya.
Dia menambahkan banyak hal dan kerjasama sudah terjalin baik selama ini seperti penanganan Covid 19 dilanjutkan TNI/Polri dan manggala agni di lapangan berjibaku memadamkan api sebagai upaya pemadaman kaŕhutlah. Perlu di sebar luaskan menunjukkan extra ordinary passing call of duty, ujar Alumni Akpol 93.
Berdasarkan Inpres nomor 3 tahun 2020 ada 28 kementerian lembaga, peran tugas TNI dan Polri mirip tambahnya.
Kemudian kewajiban pengamanan pemilu 2023-2024, setelah ditetapkan presiden dan wapres serta daftar calon tetap legislatif akan dimulai, kampanye (28/11), bhabinsa dan bhabinkamtibmas sudah seperti suami istri di lapangan sinergitas mereka di lapangan dalam melayani masyarakat.
Manakala kami kesulitan SDM dan logistik mohon bantuan, bilamana terjadi situasi kontijensi, kami titipkan objek vital kepada TNI karena hasil apel kasatwil kewenangan ataupun tindakan tangkap tangan bisa dilakukan siapa saja diiamankan secara persuasif dan humanis dibawa ke polisi untuk ditindak lanjuti tandas lanjut Irjen A Rachmad Wibowo.
Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Yanuar adil Memambahkan, polri membawa peran yang dibutuhkan negara dan masyarakat, kita terus mendukung polri kita agar dicintai masyarakat selain itu Kodam II/Sriwijaya.
Selalu menyampaikan Sitkamtibmas yang kondusif kepada langlima karena peran kapolda Sumsel tambah alumni akmil Magelang 88 B itu.
Mantan Danpussenkav TNI AD 2022 menambahkan kberadaan TNI/Polri sama sama dibutuhkan masyarakat meelalui MOU TNI siap membantu polri baik dukungan sarpras, sampaikan beberapa pasukan kami ada yang melaksanakan penugasan luar.
“Bukan menjadi hambatan bagi kami untuk membantu polri dalam mengamankan rangkaian pemilu 2024 serta siap membantu dan mengutamakan water bombing dalam pelaksanaan karhutla,” tutupnya.
Hadir dalam tanda tangan MOU diantaranya wakapolda Sumsel Brigjen M.Zulkarnain Irwasda Kombes Ulung Sampurna Jaya, Irdam II/Sriwijaya Brigjen Heru Setio Paripurnawan dan Danrem 044/Gapo Brigjen Moh. Naudi Nurdika. (Iskandar Mirza)
