Jelang MotoGP di Mandalika, RedDoorz Kolaborasi dengan Pemprov  NTB untuk Pengembangan Desa Wisata

0
72

*RedDoorz tandatangani nota kesepahaman dengan pemerintah provinsi NTB untuk dukung pelaku akomodasi UKM lokal di provinsi NTB, agar siap menyambut perhelatan akbar MotoGP di Mandalika

Director of Government Relations RedDoorz Indonesia, Firry Wahid (kiri), dan Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Yusron Hadi (kanan) berjabat tangan sambil memperlihatkan nota kesepahaman kerja sama antara RedDoorz dan Pemerintah Nusa Tenggara Barat yang telah ditandatangani pada Sabtu (29/1), di kawasan Senggigi, Lombok.

Prioritas.co.id.Lombok – Untuk menunjukkan komitmennya terhadap pemulihan industri pariwisata dan perhotelan, RedDoorz, platform multi-brand akomodasi terbesar di Asia Tenggara, melakukan kerja sama dengan Pemerintah dan Dinas Pariwisata Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) melalui penandatanganan Nota Kesepahaman dengan Gubernur NTB Zulkieflimansyah dan dilanjutkan penandatanganan Perjanjian Kerjasama dengan Kepala Dinas Pariwisata NTB Yusron Hadi yang dilakukan di kawasan Senggigi, Lombok pada hari Sabtu (29/1).

Ini adalah wujud nyata dari kontribusi RedDoorz dalam rangka mendukung pemulihan industri pariwisata, dalam hal ini, Provinsi NTB. Pada perjanjian kerja sama tersebut, RedDoorz juga akan berupaya untuk mengembangkan desa wisata di daerah provinsi NTB dengan berbagai paket wisata pendukung

Director of Government Relations RedDoorz Indonesia, Firry Wahid, saat melakukan penandatanganan nota kesepahaman tersebut menyampaikan komitmen RedDoorz terhadap upaya pemulihan industri pariwisata di Indonesia, “Penandatanganan nota kesepahaman ini merupakan bentuk komitmen dan upaya RedDoorz untuk mendukung pemerintah provinsi NTB dengan bekerja sama, dalam upaya pemulihan industri pariwisata dan perekonomian. Tidak hanya pada saat penyelenggaraan MotoGP di Mandalika di Maret mendatang, namun juga untuk jangka panjang. Selain masalah akomodasi yang menjadi kekuatan kami sebagai platform multi-brand perhotelan dan akomodasi terbesar di Asia Tenggara, kami juga sudah melakukan diskusi awal dengan Pemerintah Provinsi NTB terkait penyiapan paket-paket wisata dengan menggandeng para pemilik homestay, tour guide, dan pelaku wisata lokal lainnya dalam upaya mendatangkan lebih banyak wisatawan ke NTB. Kami berharap berbagai program kerjasama tersebut dapat membantu memulihkan bisnis pariwisata di kawasan NTB yang terdampak pandemi COVID-19 selama dua tahun terakhir.”

Penyelenggaraan event balap internasional, MotoGP diharapkan akan mendatangkan banyak wisatawan ke NTB. Berangkat dari hal tersebut, wilayah NTB membutuhkan banyak penginapan untuk mengakomodir para pengunjung yang ingin menyaksikan MotoGP. Mandalika sendiri, sudah memiliki banyak homestay yang tersedia, dan RedDoorz ingin memberikan dukungan dengan membantu permasalahan marketing dari homestay yang ada di wilayah Mandalika dan juga wilayah lainnya di NTB.  Selain permasalahan marketing, RedDoorz juga akan membantu meningkatkan homestay tersebut dengan menyediakan beragam bentuk pelatihan.

“RedDoorz sebagai penyedia solusi kebutuhan akomodasi yang terpercaya telah bekerja sama dengan ribuan mitra properti di seluruh Indonesia. Kami senantiasa mendukung para pemilik properti dalam hal ini para pemilik homestay di daerah NTB, dengan memberikan solusi bisnis dalam mempersiapkan homestay milik mereka, tidak hanya untuk ajang MotoGP namun juga untuk jangka panjang.

Kami berharap dengan menjadi mitra RedDoorz para pemilik homestay dan para mitra properti sebagai tulang punggung pariwisata dapat memajukan usaha pariwisata di NTB dengan baik kedepannya bersama kami,” ujar, Director of Hotel Partners RedDoorz Indonesia, Yudhistira.

Dengan penandatanganan ini, besar harapan untuk pariwisata provinsi NTB berkembang dan tetap bertahan dan tumbuh bahkan usai event internasional, MotoGP. Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Nusa Tenggara Barat, Yusron Hadi, menyatakan terima kasihnya atas dukungan yang RedDoorz berikan kepada Provinsi Nusa Tenggara Barat. “Terima kasih saya ucapkan kepada pihak RedDoorz yang telah bersedia untuk membantu mulai dari promosi, pemasaran hingga peningkatan kualitas para pelaku usaha bisnis homestay di provinsi kami. Besar harapan kami, kerja sama ini dapat memulihkan perekonomian para pelaku pariwisata dan akomodasi di daerah kami. Semoga dengan kerja sama ini, industri pariwisata di daerah kami kian membaik dan terus tumbuh bersama RedDoorz.”

Sejauh ini, RedDoorz telah melakukan berbagai hal untuk membantu dan mendukung industri pariwisata di Indonesia untuk bertahan dan bangkit. Salah satunya, RedDoorz membantu para mitra propertinya dengan mempromosikan penginapan mereka di berbagai platform RedDoorz. RedDoorz juga mengadakan pelatihan, seperti kemampuan melayani pelanggan dan bahasa Inggris untuk para karyawan mitra properti. Selain itu, dengan harapan untuk mengembangkan industri pariwisata, RedDoorz telah melakukan berbagai aktivitas. Salah satunya, kolaborasi RedDoorz dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) dan beberapa pihak lain dalam program mobil vaksin keliling dari Jakarta sampai Labuan Bajo, yang hingga saat ini telah berhasil menjangkau hingga lebih dari 700 ribu warga yang tervaksinasi. (*)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here