Jasa Raharja Jamin Santunan Febri, Korban Tewas Kecelakaan di Pringsewu Lampung

0
127
Foto Anak Korban Tabrak Lari di Pringsewu Hasil Tangkapan Layar Postingan Facebook Aan Mudzakir.

Prioritas.co.id, Lampung – PT. Jasa Raharja menjamin perawatan dan santunan korban kecelakaan maut yang terjadi dua hari lalu di Jalan Raya Pringsewu, tepatnya di depan Bank Lampung Cabang Pringsewu

Satu orang meninggal dunia dalam peristiwa kecelakaan tersebut. Korban bernama M. Febri Pranata berusia 15 tahun warga Pekon Podosari Kecamatan Pringsewu Kabupaten Pringsewu, Lampung, sebelumnya sempat dirawat di rumah sakit.

Menurut Kasubag Pelayanan Jasa Raharja Perwakilan Lampung, Arief Abdul Rohman bahwa pihaknya sudah menjamin perawatan korban saat dirawat di rumah sakit.

“Korban MD (meninggal dunia) di rumah sakit. Sudah kita jamin biaya perawatannya ke rumah sakit,” kata Arief seperti dilansir halaman Lampung77.com, Jumat (6/8/2021).

Selain itu, lanjut Arief, Jasa Raharja juga akan segera menyerahkan santunan kepada ahli waris korban yakni sebesar Rp50 juta.

“Santunannya segera kita serahkan. Santunan kepada ahli waris sebesar Rp50 juta sesuai ketentuan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 16 Tahun 2017,” jelas Arief.

Diberitakan sebelumnya, kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Kabupaten Pringsewu, tepatnya di depan Bank Lampung Cabang Pringsewu.

Menurut Kanit Laka Sat Lantas Pringsewu Aipda Dany Waldi, Kecelakaan melibatkan sebuah mobil yang menabrak gerobak rongsok. Seorang remaja warga Kecamatan Pringsewu meninggal dunia akibat kejadian ini.

Kecelakan tersebut terjadi dengan kronologis saat korban bersama ayahnya berjalan mendorong gerobak di bahu jalan dari arah Pringsewu menuju ke arah Tanggamus.

Tiba-tiba kendaraan mobil pickup yang tidak diketahui identitasnya menabrak gerobak dan anak bernama M. Vefi Pranata umur 15 tahun, pelajar warga Pekon Podosari RT. 01 RW. 01 Kecamatan Pringsewu Kabupaten Pringsewu.

“Diduga mobil hilang kendali dan menabrak anak itu. Akibatnya, korban terpental,” kata Aipda Dany Waldi.

Aipda Dany Waldi menjelaskan, langkah-langkah kepolisian yang telah dilakukan, dibantu warga mengevakuasi korban ke RS terdekat terjadinya kecelakaan lalu lintas, melakukan pendataan korban dan saksi-saksi.

Ditambahkannya, korban mengalami luka lebam di kepala, lecet pipi kiri tangan dan kedua lutut itu meninggal dunia di rumah sakit dalam perawatan.

“korban meninggal dalam pertolongan medis di salah satu RS Pringsewu,” tandasnya.

Informasi kecelakaan tersebut menjadi viral di group jejaring media sosial Kabupaten Pringsewu setelah di unggah akun Aan Mudzakir, Kamis (5/8/21).

Dalam postingan itu,  korban disebut merupakan anak dari seorang tukang rongsok menjadi korban tabrak lari oleh sebuah mobil, yang kekinian diketahui jenis Pickup.

Informasi itu semakin viral, pasalnya dalam kondisi luka parah, dua RS terdekat menolak dengan alasan yang belum diketahui. Sehingga membuat netizen geram.

Beruntung, petugas kepolisian datang sehingga salah satu RS Swasta mau menerima dan berjanji akan merawat. Tetapi diduga lambat penanganan dalam kondisi yang kritis, akhirnya Febri meninggal sekitar pukul 10.40 Wib dalam perawatan. [Red]

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here