Prioritas.co.id, Tanjungpinang – Dalam Rangka reses anggota DPRD Provinsi Kepulauan Riau masa sidang pertama tahun 2021, Anggota DPRD Komisi II Provinsi Kepri Rudi Chua SE MH melakukan pertemuan silaturahmi serta menjaring aspirasi masyarakat di Senggarang dan Kampung Bugis, Sabtu (13/03/21).
Pada silaturahmi dan reses ini terdapat pemeriksaan kesehatan dari tenaga kesehatan secara gratis kepada masyarakat yang hadir.
Anggota Komisi II DPRD Provinsi Kepri Rudi Chua SE MH menjelaskan, setiap turun kami selalu memberikan selalu sosialisasi program pemerintah salah satunya terkait Bantuan Presiden.
“Tanjungpinang ada keluhan pada tahun 2020 ada sekitar 1.900 lebih bantuan yang tidak dicairkan oleh masyarakat salah satunya yang menjadi kendala yaitu kesalahan nama dan NIK yang berbeda kemudian nomor telpon sering di ganti maka kita ingatkan kembali ketika mendaftar penerima bantuan nomor telpon jangan sampai hilang atau diganti apabila nomor telpon di ganti maka pemberitahuan melalui SMS tidak bisa di kirim hal ini mengakibatkan tingginya pencairan yang gagal atau batal tadi, ” jelas Rudi.
Dirinya melanjutkan, untuk Kepri sekitar 33 persen yang sudah turun anggaran bantuannya namun di kembalikan lagi ke Kas Negara karena tidak dicairkan.
“Sebenarnya kita untuk pencairan dan penyerapan ini sangat rendah, total keseluruhan penerima BPUM sebanyak 57,255 jiwa yang cair sebanyak 38, 714 sementara yang tidak tercair sebanyak 18,541 sedangkan untuk Tanjungpinang yang tidak terserap sebanyak 1,488 hampir 33 persen tidak terserap oleh masyarakat yang sebenarnya berhak menerima karena telah tercantum oleh pemerintah,” ungkap Rudi Chua.
Selain itu Rudi Chua menyampaikan hasil rapat kemarin pada tanggal 22 Maret 2021 Presiden Jokowi akan meresmikan bantuan bagi pelaku usaha yang berhak menerima di Tahun 2021.
“Pada Tanggal 22 Maret 2021 ini Bapak Jokowi akan meresmikan bantuan yang berhak menerima untuk tahun 2021 sebanyak 12 Juta penerima sebesar Rp 1,2 Juta dari tahun 2020 sebelumnya yang menerima bantuan sebesar Rp 2,4 Juta, ” pungkasnya.
Di samping itu juga, dalam Pandemic Covid 19 Pemerintah telah menyiapkan Vaksinasi secara gratis kepada Masyarakat yang saat ini sedang berjalan Vaksin ini adalah Virus yang dilemahkan dalam tubuh kita namun untuk melakukan vaksin terlebih dulu mengecek kondisi kesehatan kita apabila kita memiliki penyakit berat seperti Asma, Ginjal tidak bisa dilakukan Vaksinasi. (Dewi)