Prioritas.co.id.PRINGSEWU – Belum saja hilang dari pandangan kita tentang adanya sejumlah infrastruktur jalan yang rusak belum diperbaiki di wilayah kecamatan pagelaran Utara, saat itu hingga saat ini masih juga dapat ditemukan beberapa titik kerusakan yang cukup lumayan serius parah, diakibatkan oleh mobilisasi truk pengangkut pasir bermuatan kapasitas melebihi tonase sehingga terdampak jalan rusak berujung ketidaknyamanannya pengguna jalan yang melintas untuk beraktifitas.
Belum saja ada tindak tegas dari pihak terkait, kini hal yang sama terjadi di sebelah utara Pekon Fajar Mulia, tepatnya di ruas jalan tempat pemakaman umum(TPU) Dusun Giriharjo, pekon fajar mulia, kecamatan pagelaran utara, kabupaten pringsewu, provinsi Lampung, Negara Republik Indonesia.
Aktivitas penambangan pasir berdampak kepada kerusakan infrastruktur jalan.
Berdasarkan informasi dan hasil surfei dihimpun Wartawan ini, benar sekali, ada beberapa titik jalan tanah penghubung antar Dusun, banyak yang rusak karena sering dilalui truk-truk pengangkut pasir.
Setiap hari truk pengangkut pasir hilir mudik ke lokasi tambang pasir yang berada di bantaran sungai Way-Waya Giriharjo, dapat mencapai belasan truk setiap hari hilir mudik,”kata Sugono.Minggu(03/03/19) malam.
Dijelaskannya, untuk saat ini aktivitas penambangan pasir liar sangatlah ramai seperti, Kendaraan truk yang lalu lalang begitu banyak sehingga, jalan warga yang belum disentuh pembangunan apapun, kini terlihat rusak berantakan enggak karu-karuan persis area sircuit cross akibat mobil truk penganggkut pasir dari aktivitas tambang pasir diduga ilegal di sungai way-waya Dusun Giriharjo.”jelas Sugono. (Davit)