Ivan Batubara Bersama SMSI Madina Bahas Patujoloon Mandailing Natal

0
0

Mandailing Natal.prioritas.co.id – Bakal Calon Bupati (Bacalon) Mandailing Natal (Madina) Ivan Iskandar Batubara membahas ” Patujoloon Mandailing Natal “bersama Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Madina.

Patujoloon Mandailing Natal yang merupakan program yang digagas Ivan Iskandar Batubara itu dibahas Dalam Focus Grup Discussion (FGD) yang digelar SMSI Madina dengan Ivan Batubara di Adeeva Cafe, Selasa (21/5/2024).

Ivan menjelaskan Patujoloon adalah hata andung. Bahasa yang tingkatannya dipake kasta yang tinggi, bukan kata yang dipakai sehari hari.

“Patujoloon Mandailing ” kata Ivan Iskandar diawali kata” jolo “, dengan arti patujoloon adalah baris terdepan, bukan sekedar maju. Leluhur kita sudah menempatan mandailing di depan, bukan kaleng kaleng.

Buktinya kata mantan Ketua Kadin Sumut . Banyak dulu putra mandailing tampil di depan, banyak orang hebat dari mandailing, tetapi saat ini banyak orang mandailing tidak mau didepan.

Dalam 25 tahun Madina, jelas Ivan, dari data sekarang kurang menggembirakan. Karena kita mengadop politik 5 tahunan, bukan 25 tahunan.

Strategi ini jelas Balon Bupati Madina Ivan Iskandar Batubara, harus disusun dengan pemahaman keinginan yang kuat dan tidak setengah setengah sehingga bisa membuat wilayah ini lebih maju.

Ia melihat kelemahannya, kesadaran masih setengah setengah. Untuk itu Ivan mengajak tokoh tokoh untuk menggali apa saja yang akan di akselerasi dari pembangunan.

Kata kunci dari keberhasilan itu jelas Ivan adalah keunggulan dari sumber daya manusianya.

” Harus dibangun dengan kesadaran kolektif, tidak dibangun dengan satu orang saja. Artinya semua yang berjiwa mandailing harus ikut dalam proses mematangkan program “patujoloon mandailing” ini, ” Papar Ivan Iskandar Batubara.

Dalam mensukseskan program ” Patujoloon Mandailing ” Kata Ivan Iskandar, diperlukan tokoh yang perduli dan ingin berkontribusi dalam program “patujoloon mandailing”.

” Mandailing Natal yang macam mana yang kita mau, jadi komunikasi terlebih dahulu ke tokoh, ulama dan yang memiliki kalcer dan agama yang melekat kuat” Jelas Ivan.

Hal yang mendasar “Patujoloon Mandailing” menyusun program nya. Menjadi Bupati adalah sasaran antara, bukan tujuan utama. Program patujoloon harus mengakar. Tegas Ivan Iskandar.

Untuk itu jelasnya, Ia akan gandeng semua agar virus kemajuan ini menyebar. Manset warga satu daerah ini harus kita gaungkan diterdepan.

” Bagai mana kita mampu memancing ghirah ” Patujoloon Mandailing ” ke semua warga. Kalau soal Bupati sudah di catat di Lauhul Mahfud Mahfuds, sehingga Bupati itu bukan tujuan utama, tetapi program patujoloon ini yang harus dingaungkan., ” Kata Wakil Ketua Kadin Pusat yang menjadi kordinator dua provinsi.

Ia berharap semua satu prekuensi dengan program “patujoloon mandailing ini. Sehingga generasi kedepan bisa diperbaiki dengan program “patujoloon mandailing”.

Intinya jelas Ivan, korban sudah banyak dan salah nya dimana. Dan salah itu ada di kita semua.

Ia berharap, harus ada upaya untuk membalikkan situasi ini, generasi kita saat ini atau generaai didepan kita. (putra)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here