Iptu Juniko Pantau Vaksinasi Massal di Puskesmas Wonosobo

0
38
Kapolsek Wonosobo Iptu Juniko Pantau Vaksinasi Massal di Puskesmas Wonosobo.

Prioritas.co.id, Tanggamus  – Program sejuta vaksin Nasional TNI-POLRI di laksanakan serentak di wilayah Kabupaten Tanggamus Lampung ,Sabtu 26 Juni 2021. Salah satunya di Kecamatan Wonosobo dan Bandar Negeri Semuong yang merupakan wilayah Polsek Wonosobo.

Pihak Uspika kecamatan  Edi Fahrurozi Camat Wonosobo, Kapolsek Wonosobo Iptu.Juniko, Kapten Inf.Adi Hartono Danramil Wonosobo memantau langsung pelaksanaan vaksin di kecamatan Wonosobo yang bertempat di Puskesmas Wonosobo pekon Banjar Negoro.

Kapolsek Wonosobo Iptu Juniko mewakili Kapolres Tanggamus AKBP.Oni Prasetya, SIK kepada menjelaskan pelaksanaan vaksin serentak untuk
wilayah Polsek Wonosobo sebayak 400 vaksin yang akan di suntikan kepada perangkat pekon dan masyarakat terbagi di dua kecamatan yaitu kecamatan Wonosobo sebanyak 285 Vaksin dan kecamatan Bandar Negeri Semuong sebanyak 115 vaksin.

“Untuk wilayah Polsek Wonosobo kita mendapatkan 400 vaksin yang hari ini kan di suntikan kepada perangkat pekon dan masyarakat, di mana untuk kecamatan Wonosobo kita laksanakan di puskesmas  Banjar Negoro Wonosobo dengan jumlah 285 vaksin, dan di puskesmas Sanggi kecamatan BNS sebayak 115 vaksin.” Jelasnya di puskesmas Banjar Negoro, Sabtu (26/6/21).

Lanjutnya, untuk vaksinasi di puskesmas Sanggi selesai hari ini dan puskesmas Wonosobo kemungkinan hingga besok , karena semua tergantung dengan kemampuan nakes yang melaksanakan.”tandasnya.

KUPT Puskesmas Banjar Negoro Wonosobo  Supriyanto di ruang kerjanya ,Sabtu (26/6/31) menjelaskan vaksin untuk hari pertama akan di lakukan vaksin sebanyak 60 orang, untuk masing-masing  10 orang di setiap pekonnya.

” Rencana kita bagi menjadi beberapa hari, hari pertama ini kita vaksin 60 orang dulu, karena sesuai aturan kemampuan nakes dalam seharinya hanya 60 orang, dan sisanya akan kita lanjutkan hari berikutnya.” Tandasnya.

Vaksin dalam satu botolnya di peruntukan 10  orang, jadi untuk 60 orang kita butuhkan 6 botol dan itu harus habis hari itu juga, karena vaksin yang sudah kita buka tidak boleh untuk hari berikutnya.” Imbuhnya.

Salah satu  Kepala Pekon Kalisari  yang ikut dalam peserta vaksinas mengaku awalnya agak takut dengan jarum suntik, namun saat di vaksin  dan setelah nya ia merasa biasa saja dan tidak ada keluhan yang dirasakan.

“Saat mau di suntik lihat jarumnya agak ngeri, tapi tidak sakit nyaman dan pasca vaksin tidak ada yang saya keluhkan, aman dan halal.” Ungkap Burhan.(Asrul)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here