Prioritas co.id Gresik – Waktu malam jelang hari raya Idhul Fitri 1442 Hijriyah Rabu (12/5/2012) semua orang mengumandangkan takbir, muncul kejadian yang tidak sepantasnya terjadi. Didalam lokasi masjid At-Taqwa wilayah Driyorejo Kota Baru (DKB). Ironisnya S seorang oknum TNI AL juga sebagai Ustad masjid Ataqwa menempeleng terhadap anak dibawah umur yang melakukan takbir didalam masjid At-Taqwa.
Dalam insiden penamparan terekam Closed Circuit Television (CCTV) Masjid At-Taqwq berdurasi 1.37 detik, Peristiwa tersebut terjadi di dalam masjid At-Taqwa.
Kepada awak media, Alfi Susanto (51) warga setempat yang rumahnya bersebelahan dengan masjid At-Taqwa di dampingi Wakil Ketua RT Sumanto (57) dan Keamanan RW M.Efendi (67) Menjelaskan “pada malam takbiran, para Remaja Masjid sedang berkumpul di dalam masjid untuk merayakan hari kemenangan di hari raya idul Fitri 1442 Hijriyah.
Entah apa yang merasuki oknum S anggota TNI aktif juga sebagai ustad, menempeleng remaja masjid yang sedang takbiran.
Menurut keterangan korban, dia (S red) itu merasa terganggu dengan anak-anak yang mengumandangkan takbir itu.
“Cara mengingatkanya yang kurang tepat, harusnya di tegur dengan cara yang humanis tidak dengan cara yang arogan, apalagi S itu oknum anggota TNI AL aktif, harusnya memberi contoh yang baik pada masyarakat,” ungkap Alfi kepada wartawan prioritas.co.id.
Akibat dari peristiwa penamparan itu korban menderita lebam. Dari kasus yang terjadi pihak lingkungan sudah melakukan mediasi tapi pihak S tidak mengakui bersalah. Sehingga dengan kesepakatan pengurus melaporkan S oknum dari TNI AL ke kesatuan Polisi Militer Angkatan Laut (POMAL).
Dari alur pelaporan ke POMAL, jika korban bersama masyarakat sudah melakukan pelaporan ke POMAL dengan mengisi buku tamu. Pasti akan ditindak lanjuti dengan memanggil terlapor S oknum anggota TNI AL. Pasti oknum anggota S akan dipangil. Dimintai keterangannya terkait adanya pelaporan dari masyarakat. (bjs)
