Inisiatif Keberlanjutan XJTLU Meraih Penghargaan Internasional

0
51
Mahasiswa International Business School Suzhou (IBSS), Xi’an Jiaotong-Liverpool University’, belajar membudidayakan tanaman pangan (PRNewsfoto/Xi’an Jiaotong-Liverpool University)

Prioritas.co.id.SUZHOU – Pada 21 Januari, International Business School Suzhou (IBSS), Xi’an Jiaotong-Liverpool University, memenangkan kompetisi inisiatif keberlanjutan tingkat internasional. Kompetisi ini melibatkan dewan juri yang terdiri atas kalangan CEO dan pemimpin institusi terkemuka lain di seluruh dunia.

Dewan juri berasal dari sejumlah perusahaan termasuk IKEA, Google, dan Rolls Royce, serta organisasi konservasi alam seperti WWF. Menurut penilaian dewan juri, inisiatif tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) dan inisiatif keberlanjutan XJTLU menempati posisi pertama di antara fakultas bisnis lain yang berpartisipasi dalam kompetisi ini. XJTLU juga menjadi satu-satunya universitas di Tiongkok yang berhasil tampil sebagai finalis dalam kategori inisiatif keberlanjutan. Association of MBAs dan Business Graduates Association (AMBA & BGA) menyerahkan medali emas kepada XJTLU di ajang penghargaan tahunan ini.

Lewat inisiatif “15 Ways in 15 Weeks” yang memenangkan penghargaan, IBSS mendorong berbagai orang agar mengambil langkah kecil demi mengurangi jejak karbon, lalu berkontribusi terhadap perubahan besar yang melestarikan lingkungan hidup.

Berbagai kegiatan yang berlangsung selama 15 minggu, berawal dari Maret 2021, termasuk makanan tanpa daging, membudidayakan tanaman pangan di balkon asrama mahasiswa, kursus menyulam yang mempromosikan “slow fashion” ketimbang “fast fashion”, menaiki tangga ketimbang elevator, dan kelas-kelas tentang ethical investing.

Dampak positif dalam jangka panjang

Menurut Dr. Ellen Touchstone, Associate Dean, Responsible and Sustainable Business Education, IBSS, lebih dari 4.000 dosen, mahasiswa, dan staf pengelola kampus IBSS telah menerapkan perubahan gaya hidup tersebut, ikut mengurangi jejak karbon peserta program dan gedung kampus, serta meningkatkan kesehatan peserta program. Di sisi lain, pihak penyelenggara juga merencanakan dampak positif dalam jangka panjang.

“Inisiatif ’15 Ways in 15 Weeks’ mengemukakan, perubahan gaya hidup lebih bersifat permanen jika dilakukan secara menyenangkan, alih-alih bersifat rutinitas belaka,” ujarnya.

Menurut mahasiswa yang berpartisipasi, mereka mempertahankan perubahan gaya hidup tersebut.

Haina Sang, seorang mahasiswa program BSc dalam Ilmu Ekonomi dan Keuangan pada Tingkat Tiga, ikut membantu penyelenggaraan inisiatif ini. Dia memperkirakan, program carpooling yang diikuti mahasiswa telah menghemat lebih dari satu ton karbondioksida sejak akhir April lalu.

Penghargaan “Best CSR and Sustainability Initiative” merupakan salah satu dari sembilan kategori penghargaan di ajang AMBA & BGA Excellence Awards tahun ini. Penghargaan tersebut diberikan kepada fakultas bisnis dan mahasiswa yang berdampak positif terhadap bisnis, dunia pendidikan, dan masyarakat.

AMBA adalah lembaga independen yang bergerak dalam pendidikan manajemen pascasarjana. Sementara, BGA adalah badan akreditasi yang terdiri atas anggota-anggota internasional dari fakultas bisnis terkemuka di dunia dan berpotensi besar. (*)

 

 

 

 

 

 

 

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here