Prioritas.co.id, Labuhanbatu – Meriahkan pengelaran acara MTQN ke 47 Tahun 2018, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Labuhanbatu buka stand pameran buku sejarah perjuangan serta menghimbau Generasi Muda melihat dan membaca buku-buku dan dokumentasi sejarah perjuangan serta tokoh-tokoh pejuang Kabupaten Labuhanbatu.
Demikian disampaikan Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Labuhanbatu Ir. H. Leo Sunarta, M.MA di Stand Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Labuhanbatu,pada acara MTQN ke 47 di negri lama, Rabu (28/03/2018)
Menurut Leo Sunarta, dalam kegiatan MTQ dan Festival Nasyid Tingkat Kabupaten Labuhanbatu Tahun 2018 ini yang kami ketengahkan karena Dinas kami Perpustakaan dan Kearsipan maka yang kami tonjolkan adalah mengenai kearsipan ataupun sejarah yang ada di Kabupaten Labuhanbatu.
Pertama mengenai tokoh-tokoh pejuang, daerah perjuangan Kabupaten Labuhanbatu, tempat-tempat bersejarah di Labuhanbatu, disamping itu kami menampilkan buku-buku yang bernuansa islami sesuai dengan tema dari pada MTQ dan Festival Nasyid ini.
Harapan kami kiranya agar generasi selanjutnya mengetahui bagaimana sejarah Labuhanbatu dan siapa-siapa tokoh pejuang Labuhanbatu karena masih banyak masyarakat yang belum tahu siapa-siapa tokoh pejuang Labuhanbatu tersebut.
Di tambahkan leo, dengan ikut sertanya Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Labuhanbatu dalam acara pameran ini, maka secara tidak langsung kami memberi pencerahan kepada generasi penerus bahwa Labuhanbatu banyak tokoh-tokoh pejuang yang berjuang di dalam masa revolusi fisik, dalam arti Labuhanbatu secara utuh, terkait dengan hal itulah makanya kami tampilkan potret-potret sejarah perjuangan Labuhanbatu.
jadi di pameran ini yang kita tonjolkan adalah di arsipnya, karena Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, arsip adalah menyimpan rekaman jejak sejarah dari dulu sampai sekarang, karena ini merupakan upaya kita bagaimana untuk 20 – 30 tahun mendatang menjadi dokumentasi bagi kita.
Itulah gambaran dari tema dalam kegiatan MTQ dan Festival Nasyid ini yang ditampilkan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, kalau kemarin di Pekan Raya Sumatera Utara yang kita tampilkan adalah Perpustakaannya dan pada MTQ serta Festival Nasyid ini yang kita tampilkan adalah Kearsipannya.
Pameran ini dilaksanakan dari tanggal 28 Maret s/d 1 April 2018 dan untuk hari-hari berikutnya kami tampilkan yang lebih baru lagi, jelas Kadis Perpustakaan labuhanbatu. (sidaknews.com)