Ini Alasan Penimbunan FC Gagal Tampil di Ramadhan Cup Bintan Timur

0
207
Tampak suasana pertandingan futsal Ramadhan Cup di Kijang, Bintan.

Bintan,prioritas.co.id – Turnamen bola Futsal dengan tema Ramadhan Cup tahun ini sudah dibuka dan berlangsung di lapangan aset Pemkab Bintan dekat kawasan Taman Kelurahan Kijang Kota, Kecamatan Bintan Timur (Bintim), Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Rabu (20/04/2022).

Secara resmi bergulir sejak beberapa hari yang lalu, Usai opening seremonial. Kemudian, Dimulai pertandingan digelar dengan mempertemukan sejumlah klub futsal yang tersebar di masing-masing daerah.

Keseluruhannya ada delapan pool dari A sampai H. Setiap satu pool-nya berisikan empat tim seperti salah satunya di pool B diantaranya Tunas Muda, Pormabes, Crazy dan AJM Family. Namun, Belum diketahui tim yang disebutkan tadi berasal dari wilayah mana saja.

Ketika didatangi serta dipantau oleh awak media di hari malam kedua tepatnya pada pukul 21.21 Wib, Tampak jalannya pertandingan cukup sengit ditambah sorak – sorakan ramai penonton bergemuruh membuat kedua tim kuat bersemangat saling berlomba mencetak skor di gawang lawan.

Sebagai informasi, Sebelum diikutsertakan. Diwajibkan untuk membayar uang pendaftaran sekitar lima ratus ribu rupiah per-tim dengan persyaratan memiliki KTP Bintan. Memperebutkan juara satu sampai empat berhadiah Trophy, Piagam dan uang pembinaan. Selain itu, Ada piagam bagi pemain terbaik maupun si top score itu sendiri.

Adanya aktivitas kegiatan pertandingan diatas turut dibenarkan langsung oleh panitia Raja dan diakuinya telah menyampaikan kepada pihak Kecamatan dalam hal ini Camat Bintim, Muhammad Sofyan, SE. Ramadhan Cup tersebut ternyata mendapat respon positif terbukti dari antusias masyarakat yang aktif menyaksikan jalannya setiap pertandingan.

Di tempat terpisah, Manager Penimbunan FC, Lelo Polisa Lubis ikut memberikan tanggapannya seraya berpesan kepada seluruh tim yang ikut berlaga untuk tetap menjunjung sportifitas selama bertanding. Meskipun ia sedikit merasa kecewa pihaknya gagal menjadi peserta pertandingan karena para pemainnya banyak yang mudik atau pulang kampung.

” Jika dinilai mereka bukan tim yang baru pertama kali tapi saya anggap tim-tim yang sudah berpengalaman dan tentu sangat mengapresiasi kepada panitia kegiatan ini dapat terselenggara, Bila ingin menonton serunya pertandingan dapat langsung saksikan di pas di sebelah Akau Taman Kota Kijang, ” Ujar Lelo yang timnya baru saja terbentuk pada tanggal 01 Januari 2021 di tengah wabah Pandemi Covid-19 kemarin. (Alek)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here