prioritas.co.id.Muba – DPC Peradi Palembang mengutus Advokat Dodi IK untuk mengikuti Bimtek Hukum Acara Penyelesaian Perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Tahun 2019. Dodi yang merupakan putra asli Musi Banyuasin (Muba), Sumsel, yang selama ini dikenal sebagai pengacara dengan spesialisasi Pra-Peradilan ini mengikuti Bimtek Bagi Advokat Angkatan IV di Pusdik Pancasila & Konstitusi MK RI di Cisarua Bogor selama 3 hari mulai dari Senin 18 sampai 20 Maret 2019.
” Ya memang benar saya diutus DPC Peradi Palembang dalam rangka Bimtek Teknis Hukum Acara PPPHPU Tahun 2019 di Mess Pusdik MK di Cisarua Bogor. Tolong doa nya semoga Bimtek ini menambah ilmu yang bermanfaat untuk kita semua khususnya dalam penanganan perkara perselisihan pemilu” kata Dodi, kepada prioritas.co.id melalui akun whatsapp nya, Sabtu (23/3/2019).
Diutusnya Dodi oleh DPN Peradi Palembang sehubungan dengan undangan Mahkamah Konstitusi RI kepada DPN Peradi dalam Rangka Bimbingan Teknis Hukum Acara Penyelesaian Perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Tahun 2019.
Bintek tersebut ditujukan Bagi Advokat Angkatan IV di Pusdik Pancasila & Konstitusi MK RI di Cisarua Bogor selama 3 hari dimulai 18 sampai 20 Maret 2019. Kemudian dilanjutkan Bimtek Utusan Parpol mulai dari 21-23 Maret 2019.
Menindaklanjuti Surat DPN Peradi bahwa DPC Peradi Palembang mengutus Advokat Dodi IK untuk mengikuti Bimtek tersebut.
Wakil Ketua yang sekaligus Plt. Ketua Peradi Palembang H. Alex Noven, SH.,MH dan Sekretaris DPC Peradi Palembang H. Anton Nurdin,SH. Merekomendasi dan memberikan surat tugas kepada Advokat Dodi IK untuk mengikuti Bimtek tersebut.
Dodi menerangkan, Kepala Pusat Pendidikan Pancasila & Konstitusi Kurniasih Panti Rahayu, S.E.,M.A. dalam kata sambutannya menyampaikan, ini merupakan Bimtek ke IV bagi Advokat, yang diikuti Peserta sebanyak 160 Advokat.
Ketua Mahkamah Konstitusi Dr. Anwar Usman, SH.,MH membuka acara bimtek dan menyampaikan dalam sambutannya, mengatakan, harus diakui bahwa pemilu 2019 adalah pemilu yang paling sulit, paling susah, menguras tenaga.
“Yang terpilih jadi Presiden dan wakil presiden sudah diketahui, namun kita saja yang belum tahu, sudah tercatat di Lauh Mahfuzh,” ujarnya.
Diakhir kata sambutanya, Mantan Hakim Pengadilan Lumajang dan Kepala Biro Kepegawaian MA tersebut menyampaikan, Allah SWT berfirman:
Yaaa ayyuhan-naasu innaa kholaqnaakum min zakariw wa unsaa wa ja’alnaakum syu’uubaw wa qobaaa`ila lita’aarofuu, inna akromakum ‘indallohi atqookum, innalloha ‘aliimun khobiir
“Wahai manusia! Sungguh, Kami telah menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan, kemudian Kami jadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling mengenal. Sungguh, yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa. Sungguh, Allah Maha Mengetahui, Maha Teliti.”
(QS. Al-Hujurat 49: Ayat 13),” kata Ketua MK tersebut yang menutup acara dengan membaca sepenggal ayat Al Quran. (dani)