Ibu Tutut Kenalkan Khas Jamu Yakin Tanpa Pengawet

0
203
Tampak ibu Tutut sedang menunjukkan jamu Yakin hasil racikannya.

Bintan,prioritas.co id – Ibu Tutut Kurniasih adalah seorang warga Kampung Lengkuas di lingkungan Ketua RT 001/RW 002, Kelurahan Kijang Kota, Kecamatan Bintan Timur (Bintim), Kabupaten Bintan Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). Diketahui mengembangkan produksi jamu yang dikemas dalam botol.

Seperti yang diketahui bersama bahwa
Inovasi tersebut dibuat olehnya untuk mengembangkan pasar lokal dan produk jamu dimaksud dibuat tanpa bahan pengawet, Jum’at (13/05/2022).

Dirinya mengakui sebagai sang owner Jamu Yakin dengan memproduksi tiga varian diantaranya kunyit asam spesial, Air jahe merah dan beras kencur. Bisnis yang sudah lama ditekuni yakni sembilan tahun.

Menurutnya, Membuka tempat jual di depan Swalayan Zoom dekat daerah Kampung Pisang. Mulai dari pukul 17.00 sampai 21.00 Wib, Sudah dipasarkan sekitar Kijang, Tanjungpinang serta ada juga yang dibawa ke Batam ataupun Singapura untuk oleh – oleh bahkan hingga kawasan Jakarta.

” Harganya untuk 250 ml yakni lima belas ribu, Untuk 500 ml ialah tiga puluh ribu dan seribu ml atau 1 liter adalah enam puluh ribu rupiah. Komposisinya kunyit segar, Gula aren, Jahe merah, Kencur dengan rempah-rempah, ” Ujarnya kelahiran tanggal 26 Desember 1975 saat dijumpai awak media di rumahnya belum lama ini.

Masih sambungnya, cara pembuatannya masih menggunakan manual seperti tumbuk dan blender. Harapannya jamu bisa berkembang sukses dan dapat bermanfaat bagi keluarga. Terlebih lagi, Menyehatkan orang banyak. Cara pemesanan bisa langsung lewat nomor kontak, Kurir serta datang ke depan Zoom.

” Jamu Yakin diambil dari nama ibu saya, Memang beliau itu support untuk menekuni peracikan jamu ini. Warisan leluhur dari turun-temurun, Rasanya boleh dicoba siapa yang minat, Rata-rata pendapat pelanggan memang jamu Yakin tak ada duanya. Kita tak pakai serbuk dan menggunakan bahan baku segar asli tanpa pemanis buatan (Pengawet), ” Tambahnya lagi yang ternyata sangat aktif dalam kegiatan gerakan aksi sosial. (Alek)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here