Ibnu Saleh Pesan Jangan Sembarangan Pinjamkan Sertifikat Tanah Keorang Lain

1
97

 

Prioritas.co.id, Pangkalanbaru – Bupati Bangka Tengah (Bateng) H. ibnu Saleh bagikan Sertifikat Tanah kepada masyarakat Deda Pedindang Kecamatan Pangkalan Baru.

Pada kegiatan itu, H Ibnu saleh berpesan agar masyarakat menjaga dan merawat Sertifikat tanah yang dibagikannya bersama Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Bateng.

“Jaga, rawat sertifikat yang kami bagi ini. Jangan sembarang dipinjamkan sama orang lain, nanti digadai orang ke Bank,” ungkap Ibnu saleh sambil tersenyum di hadapan masyarakat Desa Pedindang Kecamatan Pangkalan baru, Selasa (16/7).

Ia mengatakan penyerahan 468 persil sertifikat Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) Tahun 2019 kepada masyarakat Desa Pedindang Kecamatan Pangkalan Baru ini tidak upaya Pemerintah membangun ekonomi rakyat.“Dari awal kita sudah gencarkan program Ibnu Saleh Bersama Membangun Ekonomi (Besame) Rakyat. Artinya semua kegiatan Pemerintah semuanya berujung pada peningkatan ekonomi rakyat. Seperti sekarang, jika butuh modal usaha, masyarakat bisa menjadikan sertifikat sebagai anggunan pinjaman modal usaha di Bank,” ulasnya.

Menurut H Ibnu saleh, Desa Pedindang salah satu Desa yang sedang melaksanakan Program PTSL di Kecamatan Pangkalan baru. Desa lainya, yakni Desa Batu belubang, Mangkol, Benteng, Air mesu timur, Air mesu, Mangkol, Tanjung gunung, Padang baru, Jeruk, Beluluk dan Kelurahan Dul juga mendapatkan program PTSL ini.

“Pogram ini merupakan program yang baik, kesempatan emas yang harus kita ambil sebagai perlindungan atas hak-hak kepemilikan tanah yang kita miliki,” ucapnya sembari menyebut target sebanyak 1.115 persil sertifikat bidang tanah harus tercapai.

“1.115 persil sertifikat bidang tanah harus terbit di tahun 2019 ini. Kita capai angka itu, terus kejar bersama targetnya,” tambah Ibnu Saleh.

Pada kesempatan ini, Ia mengucapkan banyak terima kasih kepada masyarakat Desa Pedindang atas partisipasi masyarakat terhadap program tersebut.

“Bagi yang belum mengikuti PTSL ini, kami himbau segeralah mengikutinya. Lapor ke Kades/Lurah setempat, ikuti semua arahan dari pak Kades atau pak lurahnya,” papar Ibnu Saleh.

Ibnu saleh juga berpesan agar masyarakat di Bateng tidak mudah terprovokasi adanya informasi hoax oleh pihak-pihak yang bersuara negatif tentang kegiatan PTSL ini. Karena bukan hanya Desa di Kecamatan Pangkalan baru, semua Desa/Kelurahan se Bateng juga mengikuti kegiatan PTSL.

“Sekarang banyak informasi hoax, jangan didengar. Kami Pemerintah gencar melaksanakan program Ibnu Saleh Besame Rakyat. Semua kebijakan Pemerintah Bateng berujung pada kesejahteraan Ekonomi Rakyat,”pungkasnya.

Sementara Kepala BPN Bateng melalui Kepala Subseksi Pendaftaran Tanah, Rizki mengatakan target untuk Desa Pendidang sebanyak 1.115 persil sertifikat bidang tanah yang akan di terbitkan beberapa tahap. Pada tahap pertama telah terealisasi sebanyak 468 persil.

“Pembagiannya juga bertahap, sekarang kita bagikan sebanyak 468 persil PTSL tahap pertama,” ungkapnya.

Tahap kedua akan dibagikan kembali sebanyak 132 persil bidang tanah hingga yarget tercapai.

“Kita akan datangi rumah-rumah warga, kita ukur dan kita terbitkan sertifikat bidang tanahnya,”ulasnya.

Ia menyampaikan kegiatan PTSL ini rangka meminimalisir dan mencegah hal yang tidak diharapkan.

“Tanah yang kita miliki ini terlindungi oleh adanya sertfikat,” ungkapnya.

Didalam proses pengurusannya sangat mudah dan gratis. Jikapun membayar dengan Rp.250 ribu hingga Rp. 350 ribu per persil itu merupakan kebijakan Pemerintahan Desa/kelurahan sebagai dana pembelian materai, fotokopi hingga pembelian alat ukur atau patok tapal batas.

“Biasanya sudah di musyawarahkan di Desa pembentukan tim pendataan dan penataan, yang jelas biayanya tidak boleh lebih dari Rp.350 ribu per persil sesuai aturan berlaku. Kalau dari kami gratis tidak dipungut biaya,” pungkasnya. (Roni)

1 COMMENT

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here