Prioritas.co.id, Pangkalanbaru – Bupati Bangka Tengah (Bateng), H. Ibnu Saleh harapkan 40 Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) menjadi ujung tombak Kesejahreraan Ekonomi masyarakat di bidang Pariwisata.
“Pantai kita bagus-bagus, pulau-pulau kecil, hutan pelawan, hutan mangrove, air terjun, Danau Koalin dan ruang terbuka hijau pinggir pantai semua ada di Bateng,” kata Ibnu Saleh kepada prioritas.co.id, Rabu(19/6).
lanjut dia, semua yang ia sebutkan sudah menjadi objek wisata, sebagian masih dalam pengembangan dan sebagiannya lagi sudah berkembang.
“Kita berharap semua potensi yang menjadi objek wisata di kelolah dengan baik oleh Pemerintah Desa bersama Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) atau BUMDes hingga lembaga lainnya seperti Karang Taruna. Harapannya wisatawan tertarik datang ke Bateng,” katanya.
Ia berjanji akan selalu mendukung semua usulan masyarakat yang ingin memajukan Kepariwisataan di Bateng.
“Seperti Danau koalin Desa Nibung. Kemarin kita sudah aspal akses jalan menuju Danau tersebut dan sekarang masuk nominasi Destinasi Wisata Unik di Bangka Belitung,” kata Ibnu saleh seraya mengajak untuk memberikan suaranya dengan cara kirim SMS ke 99386.
“Ketik API 16 B,” tambahnya.
Demi meningkatkan perekonomian di bidang Pariwisata dalam menghadapi paska Tambang timah, Ibnu saleh gandeng Kementrian Priwisata dan para ahli Pengembangan Wisata menjadi Narasumber pada kegiatan Pelatihan Tatakelola Destinasi Wisata di Hotel Soll Marina selama empat hari yang di mulai tanggal 18 – 21 Juni 2019.
“Kita berharap melalui pelatihan ini, anggota Pokdarwis sebanyak 40 orang menjadi peserta pelatihan menjadi Penggerak dalam meningkatkan Ekomonomi di Bidang Kepariwisataan,” katanya.
Ia meminta agar Pokdarwis se Bateng juga selalu mempromosikan potensi Pariwisata yang baru berkembang ataupun sudah berkembang, harapannya Wisatawan lokal maupun luar tertarik datang ke Bateng. Promosi bisa dilakukan lewat media sosial dengan artikel dan foto-foto objek wisata.
“Kalau wisatawan datang ke Bateng, otomatis Usaha Kecil Mikro seperti kretek kurau, kempelang sungaiselan dan mie koba ramai dikunjungi pengunjung. Paling utama, penjual makanan seperti empek-empek dilokasi wisata juga kebagian rezekinya dari pengunjung yang berbelanja,” ucap Ibnu Saleh sembari menyebut jika pedagang sejahtera dan objek wisata ramai dikunjungi, berarti Kesejahteraan ekonomi di bidang Pariwisata tercapai.
Sementara itu, ketua Pokdarwis Desa Perlang, Nobi mengaku akan selalu mengembangkan potensi wisata yang ada di Desanya.
“Di Desa kami ada Air terjun sadap, hutan kayu putih Nadi, dua pulau gusung kembar barat timur, danau linau hingga wisata bahari dengan terumbu karang yang indah. Semua itu akan kami kembangkan secara bertahap, sehingga ramai di kunjungi wisatawan,” kata Nobi.
Nobi tidak sungkan mengusulkan kepada Bupati Bateng dan Gubernur Babel, jika membutuhkan fasilitas umum penunjang Pariwisata Desa Perlang.
“Kami akan kerjasama dengan Pak Ibnu Saleh dan Pak Erzaldi Gubernur Babel untuk memajujan Pariwisata di Babel khususnya Bateng,” pungkasnya. (Roni)
