Ibnu Saleh Bersama Ratusan Warga Tanam Mangrove di Hutan Kuru-kuru

0
132

Prioritas.co.id, Lubuk Besar – Bupati Bangka Tengah, H.Ibnu Saleh bersama Polri, TNI dan ratusan masyarakat Kecamatan Lubuk Besar tanam pohon magrove di Hutan Mangrove Kuru-kuru Desa Lubuk Besar Bangka Tengah.

Kepala desa Lubuk Besar, Mardianto mengatakan ratusan hektar Hutan Magrove Kuru-kuru ini sudah menjadi sumber kehidupan habitat beragam hewan seperti ikan, udang dan kepiting.

“Maka dari itu, 500 batang tanaman Mangrove di tanam bersama agar kelestarian lingkungan hutan mangrove kuru-kuru Desa Lubuk Besar yang berada di pinggir pantai terus terjaga,” kata Mardianto didalam sambutannya pada acara Deklarasi Komitmen menjaga Hutan Mangrove Kuru-kuru, Senin (17/06/2019).

Ia berterimakasih kepada Bupati Bateng, Ibnu saleh karena telah perhatian kepada hutan Mangrove Kuru-kuru yang telah dibuktikan pada peringatan Hari Lingkungan Hidup ini dengan menanam pohon mangrove di Hutan Mangrove Kuru-Kuru.

“Luar biasa yang dilakukan Pak Ibnu Saleh ini. Komitmen beliau menjaga lingkungan hidup patut di apresiasi, dengan memilih Hutan Kuru-kuru sebagai objek penanaman Mangrove pada Hari Lingkungan Hidup,” sebutnya.

Ia juga mengajak masyarakat untuk mewariskan lingkungan hidup yang asri kepada anak cucu kedepan. Terlebih, lokasi ini merupakan kawasan Hutan Lindung Pantai.“Kita jaga bersama Hutan Mangrove Kuru-kuru. Sebagian besar kita memang penambang timah. Tapi, masih banyak lokasi lain selain disini Hutan Mangrove. Hutan mangrove ini milik kita bersama, kita jaga bersama kelestariannya,” tuturnya seraya menyebut penanaman Pohon Mangrove hari ini menjadi titik awal kedepan untuk menghijaukan ratusan hektar kawasan Hutan Lindung Pantai sesuai fungsinya.

“Hutan Kuru-kuru perbatasan nya hingga ke Sungai Ketiak Bangka Selatan. Kita tanam Pohon Bakaunya secara terus menerus, sehingga ratusan hektar lahan ini menjadi sumber kehidupan manusia dan tempat berkembang biaknya beragam hewan jenis ikan, udang dan kepiting,” katanya.

Sementara itu, Bupati Bangka Tengah, H Ibnu saleh mengatakan Pemerintahan Kabupaten Bateng bersama Polri, TNI dan masyarakat Kecamatan Lubuk Besar berkomitmen menjaga Hutan Bakau yang menjadi sumber kehidupan beragam jenis hewan.

“Kami mengajak masyarakat menjaga kelestarian lingkungan hidup. Sudah menjadi tanggung jawab kita bersama menjaganya, melestarikan dan membudidayakan tanaman bakau di kawasan Hutan Lindung ini,” katanya.

Ibnu mengakui bahwa sebagian besar masyarakat di Kecamatan Lubuk Besar berprofesi sebagai penambang timah. Ia tidak pernah melarang masyarakat untuk menambang timah, namun ia juga mengajak masyarakat menjaga titik-titik Hutan Lindung yang harus di jaga kelestariannya.

“Silakan nambang dengan aman dan tenteram, jangan ribut-ribut sesama kita saudara. Jika selalu ribut-ribut, semua pekerjaan kita terbengkalai. Bagi yang nambang timah silakan nambang, yang berkebun silakan berkebun, yang kelaut silakan melaut jangan mau di adu domba. Bersatulah, musyawarahkan segala sesuatunya di Desa, buat kesepakatan bersama dan berkomitmen untuk melaksanakannya,” sebutnya.

Terkait Hutan Mangrove Kuru-kuru Desa Lubuk Besar, dirinya sarankan untuk membentuk kelompok sadar wisata (Pokdarwis) Hutan Mangrove Kuru-kuru.

“Silakan jadikan objek wisata hutan kedepan. Buat program strategisnya, undang semua pihak yang mencintai lingkungan untuk selalu berkunjung kehutan ini. Tumbuhkan perekonomian dari sektor pariwisata kedepan, kita mulai tata itu sekarang dalam menghadapi paska tambang timah,” himbaunya.

Sementara itu, Wakapolres Bateng, Kompol Sahbaini mengaku pihaknya akan mendukung semua kebijakan Pemerintah Pusat, Provinsi hingga Kabupaten Bateng.

“Semua kebijakan Pemerintah kami dukung. Polri akan selalu menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan masyarakat. Kegiatan penanaman Mangrove ini sangat baik sekali, semua pihak diajak untuk melestarikan lingkungan hidup agar tidak rusak,” katanya dalam sambutan.

Pada kesempatan itu, Bupati Bateng, Wakapolres Bateng, Camat Lubuk Besar, Kades se Kecamatan Lubuk Besar, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Karang Taruna melakukan penandatangan dan deklarasi komitmen menjaga Hutan Magrove Kuru-kuru Desa Lubuk Besar. (Yani Basaroni)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here