JAMBI.Prioritas.co.id – Melanjutkan komitmennya dalam mendukung program pemerintahan Prabowo-Gibran melalui Makan Bergizi Gratis (MBG), PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) bersama Kementerian Pekerjaan Umum (PU) melakukan survei bakal Lokasi Dapur MBG di Provinsi Jambi. Survei dilakukan oleh Staf Ahli Menteri PU Bidang Hubungan Antar Lembaga, Triono Junoasmono, serta EVP Divisi Perencanaan Jalan Tol Hutama Karya, Iwan Hermawan di Komplek PU Pasir Putih, Provinsi Jambi, pada Senin (14/4).
Staf Ahli Menteri PU Triono Junoasmono menyampaikan bahwa survei lokasi ini merupakan tindak lanjut dari Penandatanganan Nota Kesepakatan untuk Program Makan Bergizi Gratis pada Sabtu (22/3) lalu antara Kementerian PU dan Hutama Karya.
“Kami lihat tadi lokasinya relatif sangat bagus tanahnya dan sudah ditunjukkan draft desain dari denah lokasi dapur yang nantinya desain hingga perizinan kepada pemerintah daerah akan ditindaklanjuti oleh teman teman balai disini. Harapan kami setelah perizinannya selesai, bisa segera dilaksanakan pembangunan oleh Hutama Karya. Walikota Jambi juga mendukung dan berharap dapur ini menjadi percontohan untuk dapur MBG di wilayah lainnya,” ujar Triono Junoasmono, Staf Ahli Menteri PU.
Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim mengatakan bahwa Dapur MBG akan dibangun di atas tanah seluas 28 x 70 meter di Desa Pasir Putih Provinsi Jambi milik Kementerian PU dengan dilengkapi akses jalan selebar 3,9 meter.
“Setelah kami survei, lokasi bakal Dapur MBG ini cukup strategis dimana hanya sekitar 5 menit dari Bandara Sultan Thaha Saifuddin di Jambi dan 50 menit dari Gerbang Tol Muaro Sebapo Tol Bayung Lencir – Tempino yang akan mempermudah akses distribusi bahan pangan,” ujar Adjib.
Lebih lanjut Adjib menambahkan bahwa Dapur MBG akan dilengkapi dengan dua area yakni area dapur yang meliputi area loading bahan makanan, Gudang bahan makanan, area produksi, hingga area pencucian bahan maupun alat makan dan produksi; serta area staff seperti ruang kerja, area sterilisasi, hingga area loker dan toilet; termasuk dilengkapi dengan halaman dan area parkir.
“Dengan peninjauan langsung kesiapan lokasi serta pemetaan kesiapan fasilitas pendukungnya ini, kami berharap pembangunan dapur umum dapat segera dikerjakan sehingga dapat memberikan manfaat langsung atas Program Makan Bergizi Gratis,” tutup Adjib Al Hakim, EVP Sekretaris Perusahaan Hutama Karya
Pada Maret 2025, Hutama Karya menandatangani dua perjanjian kerja sama strategis yakni dengan Kementerian PU untuk pembangunan dapur dan fasilitas pendukung Program Makan Bergizi Gratis senilai maksimal Rp3,6 miliar, serta dengan Badan Gizi Nasional untuk penyediaan peralatan dapur umum dan kendaraan pengangkut senilai Rp835 juta. Sinergi antar lembaga ini mendukung Program Makan Bergizi Gratis sebagai salah satu Program Hasil Terbaik Cepat dalam RPJMN 2025-2029.
Jambi terpilih sebagai salah satu lokasi pilot project bersama Jawa Tengah dan Jawa Barat karena memenuhi kriteria pembangunan dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi dan memproduksi bahan pangan utama seperti singkong, padi, jagung, dan ternak. Pasca survei lokasi, Hutama Karya akan intensif melakukan koordinasi perizinan hingga konstruksi serta menganalisis skema penyaluran program TJSL dan kebutuhan peralatan agar tepat sasaran sesuai prinsip tata kelola perusahaan yang baik.
Sekilas Tentang Hutama Karya PT Hutama Karya (Persero) adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di sektor pengembangan infrastruktur dan pengelolaan jalan tol. Kami menyediakan berbagai layanan, antara lain konstruksi, investasi jalan tol, operasi dan pemeliharaan jalan tol, manufaktur, serta pengembangan properti dan kawasan.
Dalam visinya sebagai pengembang infrastruktur terkemuka di Indonesia, Hutama Karya terus berkolaborasi dengan empat anak perusahaan dan dua Special Purpose Vehicle (SPV) untuk mengoptimalkan inovasi di setiap lini bisnisnya, sehingga tetap berperan penting dalam mendukung kemajuan pembangunan infrastruktur di Tanah Air untuk untuk mewujudkan Asta Cita Pemerintah. Keempat anak perusahaan tersebut antara lain: PT Hutama Karya Infrastruktur (HKI) yang fokus pada jasa konstruksi, PT Hakaaston (HKA) yang menangani operasi dan pemeliharaan jalan tol, PT Hutama Karya Realtindo (HKR) yang bergerak di bidang pengembangan properti, dan PT Hutama Marga Waskita (Hamawas) yang berfokus pada pengelolaan jalan tol. Sementara kedua SPV nya adalah PT Hutama Mambelim Trans Papua (HMTP) dan PT Hutama Panorama Sitinjau Lauik (HPSL). (*/red)