Prioritas.co.id,Lumajang- Hujan lebat di sertai angin kencang di kabupaten Lumajang hari Sabtu sore jam 15:00 wib banyak merobohkan pohon pohon besar di sekitar lumajang dan tenda penonton roboh di saat acara pawai budaya dan seni.
Kegiatan pawai budaya jelang Harjalu (Hari Jadi Lumajang) dihiasi dengan banyaknya pohon tumbang akibat hujan lebat yang disertai angin kencang dan tenda penonton juga ikut roboh Para pengunjung kocar kacir menyelamatkan diri, (07/12/2019).
Parahnya lagi yang terjadi Alun-alun kota Lumajang, tepatnya di Playground depan SD Lowo. Menurut sumber berita yang diterima awak media, ada beberapa korban yang merintih kesakitan dan sempat dilarikan ke rumah sakit terdekat korban masih belum di pastikan.
Menurut Yuli Harismawati, plt dinas lingkungan hidup saat di konfirmasi melalui telpon seluler mengatakan, bahwa kejadian pohon tumbang terjadi ada di beberapa titik.
“saya masih belum bisa memberikan keterangan, ini masih fokus pada penanganannya. Untuk korban yang di Playground sudah dibawa ke rumah sakit Haryoto Lumajang”, jelasnya
“kejadian pohon tumbang terjadi ada di beberapa titik, untuk pohon roboh yang di Embong kembar dan jalan pelita ditangani Dishub. Untuk di jalan Wahid Hasyim dan jalan Panglima Sudirman ditangani dinas Lingkungan Hidup. Termasuk yang di Alun-alun masih dalam penanganan”, imbuhnya
Sedangkan menurut masyarakat sekitar bernisial (E S) bahwa pohon yang tumbang di sebabkan sudah berumur tua tidak di potong sehingga bila ada angin kencang di pastikan akan tumbang.
“Pohon pohon ini sudah berumur tua mas seharusnya ini harus di potong sehingga bila ada angin kencang dan hujan lebat tidak akan ada pohon yang tumbang” jelasnya
Hujan deras tersebut tidak menyurutkan para pengunjung, dibuktikan dengan pengunjung yang masih betah menunggu hujan reda menanti acara untuk malam harinya yaitu pawai Kuda Kencak di depan pendopo Arya Wiraraja. (Rhm)
