Pemkab Aceh Utara Minta Stakeholder Pendidikan Prioritaskan Sekolah Terpencil

0
73
Wakil Bupati Aceh Utara Fauzi Yusuf

Prioritas.co.id, Lhoksukon – Pemerintah Kabubaten Aceh Utara meminta kepada stakeholder pendidikan untuk lebih memprioritaskan sekolah-sekolah terpencil dalam upaya peningkatan mutu pendidikan, baik dari segi sarana prasarana maupun penempatan guru yang cukup sesuai dengan kebutuhan.

Hal itu disampaikan Wakil Bupati Aceh Utara Fauzi Yusuf dalam arahannya saat melakukan silaturahmi dengan para Kepala Sekolah SMA, SMK dan SLB se-Aceh Utara yang diinisiasi oleh Cabang Dinas Pendidikan Aceh Wilayah Kabupaten Aceh Utara, di aula Kantor Bupati Aceh Utara di Lhokseumawe, Selasa (21/1/ 2020) pagi.

Menurutnya, sekolah-sekolah di kawasan terpencil masih sering menyampaikan keluhan kekurangan guru dan fasilitas lainnya, baik sarana prasarana maupun inventaris untuk kelancaran proses belajar mengajar.

“Untuk hal itu sangat susah dianggarkan dalam APBK, karena sekolah SMA dan SMK berada di bawah naungan Provinsi,” kata Fauzi Yusuf.

Fauzi juga mengatakan, pihaknya dalam waktu dekat akan turun ke sekolah-sekolah SMA, SMK dan SLB yang ada dalam daerah ini, untuk melihat langsung kondisi kekinian sekolah tersebut, baik kondisi belajar mengajar, kelengkapan fasilitas, melakukan evaluasi program BEREH, maupun untuk menampung aspirasi warga sekolah.

Pihaknya mengajak seluruh kepala sekolah untuk serius dalam bertugas sesuai dengan amanah jabatan yang telah diberikan. Meningkatkan kualitas pendidikan, haruslah dimulai dari peningkatan kapasitas guru.

“Ini penting dan menjadi perhatian prioritas kami sebagaimana telah disusun dalam Visi dan Misi kami dalam membangun pendidikan Aceh Utara ke depan,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Aceh Wilayah Kabupaten Aceh Utara T Aznal Zahri, mengatakan silaturahmi tersebut dimaksudkan untuk membangun koordinasi yang kuat antara Pemkab Aceh Utara dengan jajaran Dinas Pendidikan Aceh, khususnya dalam pembangunan pendidikan tingkat sekolah SMA, SMK dan SLB yang sejak 2017 berada di bawah Provinsi.

Meskipun secara administrasi berada di bawah Provinsi, kata Aznal, namun secara teritorial sekolah-sekolah tersebut terletak di wilayah Pemkab Aceh Utara.

Aznal menambahkan, Aceh Utara merupakan barometer penting pendidikan Aceh, karena secara kuantitas jumlah sekolah di daerah ini mencapai 10 persen dari total sekolah di seluruh Aceh, begitu juga jumlah siswa dan guru. Karenanya, Dinas Pendidikan Aceh memberikan perhatian khusus terhadap pembangunan pendidikan di daerah ini.

Kegiatan silaturahmi ini dihadiri oleh 83 orang kepala SMA, SMK dan SLB se-Aceh Utara, dan 11 orang pengawas sekolah. Menurut Aznal, dari 83 sekolah tersebut terdapat jumlah siswa sekitar 22.000 dan jumlah guru sekitar 2.200 orang. (Iskandar)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here