Horee, Petani Sawit di Sumsel Gembira Keran Ekspor Dibuka

0
45

Palembang, Prioritas.co.id – Dengan dibukanya kembali keran ekspor untuk Cruide Palm Oil (CPO) dan minyak goreng para petani Sawit di sumsel merasa gembira. Sabtu (20/5)

Diberitakan, rencana dibukanya keran eksport sawit tersebut akan di mulai senin 23 Mei 2022 ini, Keputusan ini diambil dengan beberapa pertimbangan dimana stok minyak goreng nasional telah mencukupi.

Tidak ada lagi krisis dan kelangkaan minyak koreng di seluruh Indonesia, tidak ada lagi masyarakat tidak perlu antri untuk mendapatkannya serta harga telah normal kembali.

Keputusan di bukanya kran ekspor di sampaikan Jokowi melalui sekretaris presiden secara virtual dengan beberapa pertimbangan diantaranya sekitar 17 juta petani pekerja dan masyarakat atau pengusaha pendukung industri kelapa sawit.

Dalam kesempatan itu Jokowi juga mengucapkan terima kasih kepada petani  pekerja sawit yang telah memahami terkait kebijakannya yang telah dan akan di ambil karena semua demi kepentingan yang lebih luas.

Jokowi secara kelembagaan juga berjanji akan mengambil kebijakan soal untuk perbaikan dalam prosedur dan regulasi dalam pengelolaan dana perkebunan kelapa sawit agar terus di sederhanakan agar lebih adektif dan soluktif.

Untuk menghadapi perkembangan ke depan khususnya pasokan dan harga minyak dalam negeri sehingga masyarakat dapat di lindungi terpenuhi kebutuhannya lanjutnya.

Dua petani sawit asal Sumatera Selatan dalam keterangan video-nya Tito Sumanto petani dari desa Toman kecamatan Babat Toman kabupaten Musi Banyuasin (Muba) dan Jhoni Iskandar asal desa Karang Anyar kecamatan Rupit kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara).

Keduanya petani itu mempunyai kebun sawit sekitar lima hektar sangat mendukung kebijakan yang di ambil Jokowi membuka kembali keran ekspor sawit agar bisa normal kembali ekonominya bisa lebih baik hal tersebut di sampaikan melalui video jum,at (20/05).

“Kami.sangat mendukung dan memahami kebijakan tersebut bahkan memahami apa yang di lakukan pemerintah, “lanjut keduanya.  (Iskandar Mirza)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here