Prioritas.co.id, Jakarta – Sosok Almarhum Wakil Jaksa Agung menjadi korban informasi Hoax yang Beredar di grup-grup WhatsApp beredar video yang digiring bernarasikan diduga merupakan mobil Wakil Jaksa Agung Arminsyah sebelum terjadi kecelakaan di Tol Jagorawi yang menewaskannya.
Video tersebut merekam sebuah supercar berwarna putih yang melaju kencang di jalan tol.
Narasi video tersebut menyebutkan bahwa rekaman itu menunjukkan mobil Wakil Jaksa Agung Arminsyah yang tengah ugal-ugalan padahal mobil dalam rekaman video tersebut bukan lah supercar yang dikendarai oleh Arminsyah.
Berdasarkan situs pencarian video tersebut merupakan potongan video Youtobe sebuah channel carvlog milik 2 Bros 1 Car yang telah diunggah pada 10 September 2018 lalu.
Vlog tersebut merekam kegiatan rombongan supercar bersama McLaren Club yang sedang dalam perjalanan menuju Sentul.
Video yang disebut sebagai rekaman ugal-ugalan Wakil Jaksa Agung Arminsyah merupakan hoax. Video tersebut dimanipulasi dengan cara memotong cuplikan video lama lalu diciptakan untuk menyebarkan informasi yang salah.
Terkait dengan beredarnya Video Hoax tersebut salah seorang teman sekolah almarhum merasa kecewa kenapa ada yang tega membuat berita hoax seperti itu padahal Almarhum Wakil Jaksa Agung Arminsyah dinilai sosok yang sering membantu teman-temannya.
Hal itu diutarakan oleh Cing Madi yang merupakan teman almarhum Arminysah saat sekolah menengah pertama (SMP) hingga Sekolah Menang Atas (SMA) di daerah Pedongkelan, Cengkareng, Jakarta Barat.
“Sahabat saya itu (Armin), sosok yang baik orangnya selalu bergaul sama siapa saja. Padahal pak Armin itu kan pejabat tinggi,” kata Cing Madi kepada Rekan rekan media di Pendongkelan, Jakarta Barat, senin (6/4/2020).
Cing Madi juga menjelaskan Arminsyah tanpa banyak diketahui orang banyak mendirikan yayasan bagi siapapun yang ingin belajar sastra Arab.
Menurut Cing Madi, nantinya yang belajar sastra arab itu gratis untuk mengikuti pelajarannya seperti yayasan yang ada dipendokelan cengkareng ,almarhum ini ditengah kesibukannya masih mau mendengarkan dan membantu teman trman kecilnya dari teman smp atau sma beliau banyak yang sudah beliau bantu
Saya sebagai sahabat hanya bisa berdoa semoga amal ibadah almarhum terima allah swt dan saya sangat merasa kehilangan akan kepergian almarhum. (*)
