HNSI Bintan Angkat Bicara Soal Penetapan Kawasan Konservasi

0
172
Ketua DPD HNSI Bintan, H Baini (Kanan).

Bintan, Prioritas.co.id – Pada beberapa hari yang lalu, Tim dari Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Pemprov Kepulauan Riau (Kepri) telah menggelar acara sosialisasi penetapan kawasan Konservasi Kabupaten Bintan sesuai keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan RI nomor 18 tahun 2022.

Dalam kesempatan tersebut, Salah satu peserta tamu undangan yakni Ketua DPD Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Bintan, H. Baini usai mendengarkan pemaparan akhirnya angkat bicara ketika diberikan sesi dialog dua arah di depan forum dekat aula serba guna Kantor Kecamatan Bintan Timur (Bintim).

Menurutnya, Dari tahun 2018 pihaknya menyusun bersama-sama Pemprov Kepri. Setiap tahun rapat itu tiga kali untuk membahas masalah dimaksud, Semua diundang mulai dari Desa sampai Kelurahan khususnya yang kena titik-titik atau zona-zona, Jum’at (10/06/2022).

” Paling banyak di Desa Mapur, Kecamatan Bintan Pesisir (Binsir). Disana benar sudah ada yang Core Map dan ada penambahan. Maka memang dari Core Map itu sudah masuk daerah Mapur, Lainnya ada penambahan seperti pulau Marapas, Mantang ada dua titik hingga Numbing ada beberapa titik, ” Ujar Baini menyampaikan apa yang diketahuinya di hadapan Kades Kelong, Alimin.

Masih sambungnya, Untuk penambahan – penambahan memaparkan kalau ada yang hendak beraktivitas di daerah itu dari semua pihak macam mana menyampaikan ke nelayan bahwa di Core Map yang sama dan ada pengalihan dari Kabupaten ke Provinsi namanya Konservasi.

” Mudah-mudahan lagi ACC dengan Menteri, Tinggal membina masyarakat nelayan kita dan juga bersama-sama dengan pengawasan baik Kelompok Masyarakat Pengawas (POKMASWAS) hingga nelayan sendiri. Memang dari pertama kaget, Jadi Mapur juga gitu dulu ada Core Map. Masyarakat nelayan Kijang serta Sei Enam itu banyak melaporkan keluhan mereka tidak bisa menangkap disitu, ” Tambahnya lagi.

Kemarin, Direktur Konservasi dan Keanekaragaman Hayati Laut (KKHL), Andi Rusandi pernah mengungkapkan perairan di wilayah Timur Pulau Bintan memiliki keunikan fenomena alam dan keunikan yang alami dan berdaya tarik tinggi serta berpeluang besar untuk menunjang pengembangan wisata perairan berkelanjutan.

“ Berdasarkan keunikan wilayahnya, Kawasan konservasi di wilayah Timur Pulau Bintan dikelola sebagai Taman Perairan yang ditetapkan untuk perlindungan, Pelestarian dan pemanfaatan keanekaragaman hayati atau sumber daya ikan, ” Tutur Andi sebagai bahan informasi pendukung agenda kegiatan diatas. (Alek)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here